JURNAL SINJAI - Bulan Ramadan merupakan bulan yang istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia. Selama bulan ini, umat Muslim diwajibkan untuk berpuasa dari fajar hingga terbenam matahari sebagai bagian dari ibadah mereka.
Berpuasa dalam bulan Ramadan meliputi menahan diri dari makan, minum, merokok, dan berhubungan seksual selama sekitar 12 jam.
Setiap hari selama bulan Ramadan, umat Muslim menantikan momen berbuka puasa. Berbuka puasa adalah momen yang istimewa, karena selain untuk memenuhi kebutuhan tubuh, juga sebagai momen untuk bersyukur dan merayakan keberhasilan menahan diri dari hal-hal yang diharamkan selama seharian.
Baca Juga: Jelang Ramadan, Harga Ayam Potong di Makassar Naik Hingga 23 Persen
Jadwal berbuka puasa berbeda-beda di setiap daerah, tergantung pada perbedaan waktu terbit dan tenggelamnya matahari.
Untuk membantu memudahkan umat Muslim mengetahui waktu berbuka puasa, setiap tahun Pemerintah Indonesia mengeluarkan jadwal waktu berbuka puasa yang bisa diakses oleh masyarakat melalui berbagai media seperti surat kabar, televisi, radio, dan aplikasi mobile.
Jadwal berbuka puasa sendiri disesuaikan dengan waktu terbit dan tenggelamnya matahari di masing-masing wilayah.
Baca juga: Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Pisang ijo, Menu Berbuka Paling Mantap dari Sulsel
Biasanya, waktu berbuka puasa dimulai ketika matahari benar-benar terbenam dan berakhir ketika waktu salat Maghrib tiba. Namun, ada beberapa daerah yang menetapkan waktu berbuka puasa lebih awal atau lebih lambat dari waktu resmi. Hal ini disebabkan oleh perbedaan pendapat dan interpretasi mengenai waktu terbenamnya matahari.