JURNAL SINJAI - Oknum Anggota DPRD Fraksi Gerindra di Indramayu menjadi buah bibir. Aset negara yang sejatinya dimanfaatkan di lingkup DPRD setempat malah diangkut ke kantor suaminya, seorang kepala desa.
Aset DPRD Indramayu berupa furniture memenuhi kantor sang suami, yakni di Balai Desa Sukagumiwang, Kecamatan Sukagumiwang.
Butuh dua truk untuk mengangkut barang-barang DPRD Indramayu dengan jumlah banyak tersebut yaitu berupa kursi, sofa, meja, lemari kantor (filling cabinet), dan kulkas.
Baca Juga: AS Roma Tertarik Rekrut Tanguy Ndombele dari Tottenham Hotspurs dengan Status Pinjaman
Adanya barang-barang milik negara yang terdaftar dalam inventaris resmi DPRD Indramayu di balai desa sang suami anggota dewan itu menuai protes masyarakat.
Kasus penggunaan aset DPRD oleh sang suami anggota DPRD tersebut menjadi buah bibir masyarakat. Foto dan video aset di balai desa menjadi viral di jagat maya.
Berdasarkan artikel yang tayang di Pikiran-Rakyat dengan judul "Anggota Dewan Angkut Aset Negara untuk Kantor Suami, Jumlahnya Mencapai Dua Truk", sejumlah lembaga swadaya masyarakat yang mengetahui foto dan video itu menggeruduk gedung dewan. Mereka menemui Ketua DPRD Indramayu Syaefudin.
"Aset itu milik negara dan kami mengetahui itu telah mendapatkan disposisi dan langsung didatangkan dari DPRD Kabupaten Indramayu. Aset tersebut memiliki kode INV 199," kata ketua sebuah LSM, Dedy Melodi, Senin 3 Januari 2022.
Ketua LSM lainnya, Agus S, juga meminta Ketua DPRD Indramayu tidak membiarkan permasalahan tersebut menjadi liar atau hanya jadi bahan diskusi.
Baca Juga: Merapat di PSM Makassar, Julyano Pratama: Senang Pulang Kampung, Ini Panggilan Hati
Kepala Desa berinisial W tersebut adalah suami dari IN, anggota DPRD yang tergabung dalam Fraksi Gerindra.
Belum ada pernyataan resmi dari IN. Kepala Bagian Umum Sekretariat DPRD Indramayu, Sri Sunarti, juga enggan berkomentar.
Dihubungi terpisah melalui telefon, Ketua DPC Gerindra Indramayu Kasan Basari juga belum bersedia berkomentar atas kasus tersebut.
Belakangan didapat informasi bahwa barang-barang yang merupakan aset DPRD itu telah dikembalikan. Sumber yang tidak ingin disebut identitasnya menuturkan, barang-barang itu diangkut dengan truk dan dikembalikan ke kantor DPRD.*** (Agung Nugroho/Pikiran-Rakyat)