JURNAL SINJAI - Marc Marquez berhasil meraih pole position di MotoGP Motegi, Jepang. Kendati demikian, Marquez diragukan mampu raih kemenangan di balapan pada Minggu 25 September, siang.
Penilaian itu diungkap Neil Hodgson, mantan pembalap profesional era 2000-an. Hal tersebut ada kaitannya dengan kondisi lengan Marquez.
"Ya, saya meragukannya (menang). Saya punya luka yang sama dengannya, begitupula dengan Sylvain Guintoli. Kami tahu seperti apa itu," ucap Hudgson dikutip dari Crash.
Baca Juga: Marc Marquez Pole Position, Berikut Starting Grid MotoGP Jepang Minggu 25 September
“Apa yang akan terjadi adalah, lengan Marquez akan sangat kelelahan, yang membuatnya tidak bisa menjaga kecepatannya. Terlalu banyak g-force akan diterima tubuhnya," sambung juara dunia delapan kali itu.
Lengan kanan Marquez memang belum kembali ke kondisi 100 persen, pasca menjalani operasi keempatnya pada bulan Juni lalu.
Setelah operasi, ia lalu absen selama beberapa balapan demi pemulihan. Ia baru kembali balapan di Aragon, pekan lalu.
Baca Juga: Luka di Dada Tak Halangi Fabio Quartararo Bertarung di MotoGP Jepang
Sayang come back Marquez di Aragon tak berjalan sesuai harapan. Sebab, baru satu lap berjalan, Marquez harus berhenti balapan usai ditabrak oleh Fabio Quartararo.
Pendapat lain disampaikan Sylvain Guintoli. Mantan pembalap MotoGP itu meyakini Marquez mampu memberikan penampilan positif di Motegi. Alasannya, cara Marquez berkendara di sesi kualifikasi.
"Tak bisa dipercaya. Cara dia berkendara, caranya memberikan segalanya di tiap tikungan, indah!," ujar Guintoli.
Baca Juga: Jadwal Full MotoGP Jepang, dari Latihan Bebas, Kulifikasi hingga Balapan
"Setelah operasi, dia tampak natural di atas motornya lagi. Dia buas," ujar Guintoli.