Network
JURNAL SINJAI - Turnamen Bulu Tangkis Beregu Asia atau Badminton Asia Team Chmapionship (BATC) 2022 akan digelar pada 15 Februari 2022 mendatang.
Turnamen dua tahunan ini akan dihelat di Setia City Convention Center, Selangor, Malaysia.
Indonesia mengutus tim putra dan putri untuk bertanding di BATC 2022 ini. Menariknya, Indonesia tidak mengirimkan para pemain senior.
Sebaliknya, skuad Indonesia diisi pemain muda, yang kebanyakan akan menjalani debutnya di BATC.
Baca Juga: Hasil Pertandingan Liga Inggris: Kalahkan Everton 3-1, Newcastle Keluar dari Zona Degradasi
Tim putra Indonesia misalnya, tidak ada nama pemain senior seperti Kevin Sanjaya Sukamuljo atau Anthony Sinisuka Ginting. Begitu pun di sektor putri, tak ada nama besar seperti Greysia Polii dan Apriyani Rahayu.
Lantas siapa pemain-pemain muda ini? berikut kami sajikan profil singkatnya, khususnya tim putra
1. Chico Aura Dwi Wardoyo
Chico adalah pemain tunggal putra kelahiran Jayapura 15 Juni tahun 1998. Saat ini usianya baru 23 tahun.
Chico memulai kariernya di PB Pemda yang sekarang berubah menjadi PB Cendrawasih. Saat ini, Chico diketahui merupakan atlet binaan PB Exist Jakarta.
Di level junior, pencapaian Chico bisa dibilang mentereng. Dia meraih medali perak pada Kejuaraan Dunia Junior BWF 2016. Sementara di level senior, Chico jadi runner up Spain Masters 2021
Baca Juga: Hasil Pertandingan Liga Inggris: Burnley vs Manchester United Berakhir Imbang 1-1
2. Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay
Ikhsan merupakan pemain asal Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara, kelahiran 15 Januari 2000. Tahun ini, Ikhsan berusia 22 tahun.
Sama dengan Chico, Ikhsan merupakan atlet tunggal putra. Ia adalah atlet pelatnas binaan PB Djarum Kudus yang sekarang berada di peringkat 90 dunia.
Tahun lalu, Ikhsan berhasil menjadi juara Bahrain International Challenge 2021
Baca Juga: Hasil Pertandingan Liga Inggris: Burnley vs Manchester United Berakhir Imbang 1-1
3. Christian Adinata
Christian Adinata adalah atlet asal Ibu Kota Jakarta, kelahiran 16 Juni 2001. Adinata merupakan atlet binaan PB Tangkas Intiland Jakarta.
4. Yonathan Ramlie
Nama terakhir di sektor tunggal memperkuat tim Indonesia di BATC adalah Yonathan Ramlie. Ia merupakan atlet muda kelahiran 31 Januari 2001.
Yonathan sempat meraih perunggu Kejuaraan Dunia Junior 2019, emas Kejuaraan Dunia Beregu Campuran Junior 2019, dan runner-up Malaysia Junior International Challenge 2019
5. Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan
Yeremia Rambitan lahir di Jakarta 15 Oktober tahun 1999. Ia merupakan atlet ganda putra. Pasangannya adalah Pramudya Kusumawardhana. Mereka saat ini duduk di peringat 22 dunia.
Sejak level junior, Yeremia sudah mampu mengukir berbagai prestasi gemilang. Pada 2016, ia menjadi juara Kejuaraan Nasional bersama Winny Oktavina Kandow. Kemudian pada 2017, ia berhasil meraih gelar juara di turnamen Malaysia International Junior Open bersama Angelica Wiratama.
Terbaru, ia bersama Pramudya menjuarai ajang Spain Masters Super 300 tahun 2021 lalu. Saat itu, mereka mengalahkan kompatriotnya, Sabar Karyaman Gurama/Moh Reza Pahlevi.
Baca Juga: Bristol City vs Reading: Prediksi Skor, Head to Head dan Susunan Pemain di EFL Championship 2021/22
6. Pramudya Kusumawardana
Pramudya Kusumawardana lahir di Sukabumi, 13 Desember tahun 2000.
Sejumlah prestasi sudah ia ukir. Selain bersama di sektor ganda putra, Pramudya juga pernah juara di sektor ganda campuran di Junior International Grand Prix 2018.
7. Leo Rolly Carnando
Leo Carnando lahir di Klaten, 29 Juli 2001. Ia merupakan juara dunia junior 2018 di sektor ganda campuran bersama Indah Cahya Sari Jamil dan juara dunia junior 2019 ganda putra bersama Daniel Marthin.
Ia merupakan atlet binaan PB Djarum Kudus.
Si level senior prestasi Leo belum begitu mentereng. Kendati demikian, ia berhasil membantu Indonesia kembali membawa pulang Thomas Cup setelah 19 tahun lamanya. Besama Daniel, Leo juga jadi runner-up Hylo Open 2021.
Baca Juga: Khawatir Pakai Bra Saat Tidur Menyebabkan Kanker? Ternyata Tidak Ada Bukti Ilmiahnya
8. Daniel Marthin
Daniel Marthin lahir di Jakarta pada 31 Juli 2001 silam. Kariernya di dunia bulu tangkis sendiri dimulai sejak bergabung PB Djarum pada 2015.
Bersama Leo, Daniel menjuarai berbagai turnamen di kelas junior. Keduanya juga sempat masuk dalam nominasi Eddy Choong Most Promising Player of the Year pada 2019.
Selain ganda putra, Daniel juga cukup moncer di sektor lain, khususnya ganda campuran. Bersama Febriana Dwipuji Kusuma dan Nita Violina Marwah, Daniel berhasil menjuarai Jakarta Open International Grand Prix U-17 pada 2016 dan Dutch Junior International Grand Prix pada 2019.
Baca Juga: Lirik Lagu Happier oleh Olivia Rodrigo Beserta Terjemahan Bahasa Indonesia
9. Shohibul Fikri
Shohibul Fikri merupakan atlet ganda putra kelahiran Bandung 15 November 1999. Fikri adalah atlet jebolan PB SGS PLN.
Bersama rekan duetnya, Bagas Maulana, fikri sekarang berada di peringkat 41 dunia, peringkat tertinggi sepanjang kariernya.
10. Bagas Maulana
Bagas Maulana lahir di Cilacap, 20 Juli 1998. Ia merupakan jebolan PB Djarum Kudus.
Bersama Shohibul, Bagas berhasil menjuarai berbagai turnamen, seperti Hyderabad Open Super 100 tahun 2019, Finlandia Open 2019, Indonesia International 2018.
Mereka juga jadi runner up Indonesia International Challenge 2018, dan runner up belgian International Challange 2021.
