Network
JURNAL SINJAI - Hendra Setiawan adalah salah satu nama besar di dunia bulu tangkis dunia. Kehebatannya di lapangan tepak bulu membuatnya meraih banyak gelar prestisius. Oleh fans, Hendra Setiawan dijuluki "dewa" bulu tangkis.
Hendra Setiawan lahir di Pemalang, Jawa Tengah pada 25 Agustus 1984 dari pasangan Ferry Yugianto dan Kartika Christyaningrum. Hendra memiliki dua orang saudara, yakni Silvi Anggreeni dan Ivone Anggraeni.
Perkenalan Hendra Setiawan dengan duni bulu tangkis dinulai dari sang ayah. Kala itu, Hendra hanya ikut-ikutan kegemaran sang ayah bermain bulu tangkis.
Baca Juga: Jadwal Pertandingan Wakil Indonesia di Malaysia Masters Selasa 5 Juli 2022
Tapi kemudian, ia menyeriusi dunia bulu tangkis pada umur tujuh tahun. Hendra lantas klub Sinar Mutiara di Tegal untuk berlatih beberapa hari dalam seminggu.
Setelah menyelesaikan pendidikan di kelas 1 SMP Negeri 2 Pemalang, Hendra memutuskan pidah ke klub Jaya Raya Jakarta dan meneruskan pendidikan di SMP Khusus Atlet di Ragunan.
Saat masuk Pelatnas, ia mulai meraih gelar prestisius kala berpasangan dengan Markis Kido. Mulai dari emas Olimpiade Beijing 2008, emas juara dunia 2007, emas Asian Games 2010, emas SEA Games 2005, 2007, 2009.
Saat berpisah dengan Markis Kido, lalu dipasangkan dengan Mohammad Ahsan pada 2012, prestasi Hendra Setiawan tak lantas redup.
Baca Juga: Profil Muhammad Rian Ardianto, Atlet Bulu Tangkis Pemilik Smash Kuat
