Network
Pemain Persebaya langsung meninggalkan lapangan dan Stadion Kanjuruhan menggunakan empat mobil Barracuda milik Polri.
Sementara beberapa pemain Arema FC yang masih di lapangan lantas diserbu pemain.
Kerusuhan tersebut semakin membesar setelah adanya sejumlah flare yang dilemparkan bersama dengan benda-benda lainnya.
Baca Juga: Start di Tengah 6 Pembalap Ducati, Apa yang Akan Dilakukan Fabio Quartararo di MotoGP Thailand?
Petugas keamanan gabungan dari kepolisian dan TNI berusaha menghalau para suporter tersebut.
Tak hanya itu, juga terdapat kobaran api pada sejumlah titik di dalam stadion tersebut.
Terlihat juga dua unit mobil polisi yang salah satunya adalah mobil K9 dibakar.
Sementara satu mobil lainnya rusak parah dengan kaca pecah dan dalam posisi miring di bagian selatan tribun VIP.***
