Pelatih Arema FC Bicara Soal Insiden Kanjuruhan: Ada Suporter yang Meninggal di Pelukan Pemain!

- 3 Oktober 2022, 14:51 WIB
Pelatih Arema FC, Javier Roca
Pelatih Arema FC, Javier Roca /Instagram/@javierroca9

JURNAL SINJAI - Pelatih Arema FC, Javier Roca akhirnya berbicara ke media atas insiden Kanjuruhan yang terjadi usai timnya dikalahkan Persebaya Surabaya dengan skor 3-2.

Javier Roca seperti dikutip dari media Spanyol, Cadenaser menyebut bahwa insiden yang terjadi di Stadion Kanjuruhan dengan 125 orang meninggal, membuat mentalnya hancur.

"Saya hancur secara mental. Saya merasakan beban yang sangat berat, bahkan tanggung jawab. Hasil memerintahkan dan menentukan apa yang terjadi di akhir. Jika kami seimbang, ini tidak akan terjadi," dia mulai menjelaskan.

Baca Juga: Ini Penyebab Tewasnya 127 Orang saat Kericuhan di Stadion Kanjuruhan Malang

Javier Roca mengaku tak percaya dengan apa yang terjadi di Kanjuruhan. Apalagi menurutnya, hubungan suporter dengan pemain sangat baik.

"Saya pergi ke ruang ganti, dan beberapa pemain tetap berada di lapangan. Ketika saya kembali dari konferensi pers saya mengetahui insiden di dalam stadion. Pemain lewat dengan korban di tangan mereka," kata dia.

Namun dari semua kejadian, ada hal yang tidak akan bisa dilupakan olehnya.

Baca Juga: Buntut Kericuhan Laga Arema vs Persebaya, PSSI Larang Arema Jadi Tuan Rumah Hingga Akhir Musim

"Yang paling mengerikan saat korban masuk untuk dirawat oleh tim dokter. Sekitar dua puluh orang masuk dan empat meninggal. Ada suporter yang meninggal di pelukan pemain," imbuhnya.

Halaman:

Editor: Sri Astuti

Sumber: cadenaser.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x