Baca Juga: FIFA Batalkan Undian Piala Dunia U-20, PSSI Kalkulasi Dampak Buruk untuk Persepakbolaan Indonesia
Mereka melakukan peninjauan di Stadion Kapten I Wayan Dipta dengan 5 grup seperti manajemen dan keamanan, marketing, media broadcast, hingga peninjauan di lapangan terkait kondisi lapangan, area parkir, hingga arus keluar masuk tim, suporter, hingga kendaraan.
"Kami ke Bali meskipun drawing Piala Dunia U-20 telah dibatalkan. Kami datang ke sini untuk melanjutkan dan menyelesaikan inspeksi stadion," terang Christian saat pengarahan dengan tim inspeksi FIFA, PSSI, dan INAFOC.
Ia mengaku tidak mengetahui alasan mengapa drawing Piala Dunia U-20 2023 dibatalkan oleh pimpinan tertinggi FIFA.
Baca Juga: FIFA Tinjau Stadion Manahan Solo Jelang Piala Dunia U-20, Masalah Pengamanan Masih jadi Soal
Saat ditanya apakah alasannya karena berbagai penolakan terhadap timnas Israel U-20 termasuk dari Gubernur Bali I Wayan Koster, Christian menjawab diplomatis.
"Perlu ditegaskan, kami tidak memiliki info tambahan terkait penyelenggaraan turnamen. Kami datang ke sini bukan kunjungan resmi dari FIFA, tetapi kunjungan kerja untuk melakukan peninjauan stadion yang akan dipakai buat pertandingan," ungkapnya.
Usai melakukan inspeksi ke Stadion Dipta, rombongan FIFA, PSSI, INAFOC, dan perwakilan Bali United menyambangi empat lapangan penunjang. Secara bergiliran mulai dari Stadion Ngurah Rai Denpasar, Stadion Kompyang Sujana, Lapangan Gelora Samudera Kuta, dan Lapangan Gelora Trisakti Legian.