Network
JURNAL SINJAI - Jumlah balapan MotoGP 2024 saat ini sudah berkurang dari 22 ke 21 seri. Pengurangan itu menyusul dibatalkannya seri Argentina yang harusnya berlangsung 5-7 April.
Pembatalan Seri Argentina disebabkan adanya keputusan pemerintah yang melakukan efisiensi anggaran. Dorna pun memutuskan untuk tidak memgganti seri tersebut.
Setelah hanya akan menggelar 21 balapan, kini muncul pertanyaan terkait salah satu seri balapan. Seri itu yakni Kazakhstan, yang seharusnya berlangsung pada 16 Juni.
Baca Juga: Ernest Prakasa Janji Penuhi Keinginan Warganet Jika Film Agak Laen Tembus 10 Juta Penonton
Saat ini seri Kazakhstan masih tunduk pada kontrak dan homologasi. Tahun lalu, putaran Kazakhstan dibatalkan.
Dorna CEO Carmelo Ezpeleta ditanya apakah dia memperkirakan musim MotoGP akan berlanjut dengan 21 putaran termasuk Kazakhstan.
“Saya harap begitu,” katanya kepada Marca.
Baca Juga: Marc Marquez Setuju Rencana MotoGP Kurangi Perangkat Aero di Motor
“Tapi itu tidak bisa menjelaskan segalanya. Saat ini, tidak ada masalah dalam waktu dekat," kata dia.
“Argentina [dibatalkan] karena kami tidak yakin dapat melakukannya dalam kondisi yang memungkinkan kami berada di Austin pada hari Minggu berikutnya," sambung Ezpeleta.
“Promotor tidak dapat menjamin layanan yang dapat diberikan karena situasi di sana, dan itulah yang kami pikirkan. Sisanya masih ada.
Baca Juga: Balapan MotoGP 2024 Belum Mulai, Aprilia Sudah Bidik Rider untuk Musim Depan, Siapa Saja?
“Saya kira kalau ada (seri) yang dibatalkan kami tidak akan menggantinya.
Lokasi cadangan resmi untuk musim MotoGP 2024 adalah Hongaria, tetapi sekarang tampaknya tidak mungkin menjadi tuan rumah aksi apa pun.***
