Network
JURNAL SINJAI - Jorge Martin mengakui bahwa kini dirinya merasa canggung berbicara dengan Bos Ducati Gigi Dall'Igna. Perasaan ini muncurl setelah ia memutuskan hengkang ke Aprilia musim depan.
Jorge Martin sejatinya sudah dipilih oleh Ducati untuk menemani Francesco Bagnaia musim depan. Sayangnya, mimpi Martin itu buyar setelah Marc Marquez menolak klausul Ducati.
Pada akhirnya, Ducati akhirnya memboyong Marquez dari Gresini untuk setim dengan Bagnaia. Sementara Martin mangambil keputusan lebih dahulu dengan menyeberang ke Aprilia.
Baca Juga: Tinggalkan Ducati Setelah 20 Tahun, Pramac Akhirnya Hengkang ke Yamaha
Meskipun mereka akan berpisah tahun depan, Martin masih terikat kontrak dengan Ducati hingga akhir musim. Ia harus bekerja dengan pabrikan Italia tersebut untuk meraih gelar juara pada 2024.
Berbicara di Assen tentang bagaimana keputusannya bergabung dengan Aprilia telah mengubah pola pikirnya.
Pemimpin klasemen tersebut menekankan bahwa penting baginya dan Ducati untuk tetap jujur satu sama lain dalam berurusan meskipun mereka berada dalam situasi sulit.
Baca Juga: Baru Dua Musim, Augusto Fernandez Terancam Tersingkir dari MotoGP
“Tentunya aneh ketika saya berbicara dengan Gigi dan para insinyur Ducati,” ujarnya.
