Network
JURNAL SINJAI - Jorge Martin menjadi satu-satunya pembalap yang bisa memberi ancaman berarti ke Francesco Bagnaia pada MotoGP Assen, akhir pekan ini, Minggu 30 Juni.
Martin memulai balapan dari posisi kelima usai menerima penalti turun tiga posisi saat start. Kendati begitu, Martin mampu memperbaiki posisinya ketika balapan dimulai. Ia naik ke posisi dua.
Sayang, Bagnaia sudah terlanjur membuat gap lebih dari setengah detik saat Martin berhasil melewati Maverick Vinales untuk posisi kedua.
Baca Juga: Klasemen MotoGP 2024 Usai Balapan Assen: Jorge Martin dan Francesco Bagnaia Kini Terpaut 10 Poin
“Itu adalah akhir pekan yang sulit," ucap Martin.
Martin bilang, selama balapan Bagnaia mampu memperlebar jarak sekitar sepersekian detik tiap lapnya. Makanya, bagaimanapun ia berusaha mendekat, sulit mencapai Bagnaia.
"Dia berada di level lain. Saya merasa sempurna dan sepertinya saya berkendara dengan sangat baik. Saya melihat waktu lap dan sungguh menakjubkan betapa cepatnya kami melaju," ucap Martin.
“Tetap saja dia mencetak sepersepuluh detik setiap lap. Saya senang dan saya merasa telah banyak meningkatkan gaya dan perasaan saya selama akhir pekan," sambung pembalap asal Spanyol ini.
Baca Juga: Klasemen MotoGP 2024 Usai Balapan Assen: Jorge Martin dan Francesco Bagnaia Kini Terpaut 10 Poin
Andai tak dijatuhi sanksi turun tiga grid saat start, Martin tak yakin bisa berduel dengan Bagnaia.
"Saya kira tidak demikian. Saya rasa saya tidak punya kesempatan sepanjang akhir pekan untuk menjadi yang pertama,” kata Martin.
“Di kualifikasi saya hampir saja dan mungkin saya bisa sedikit meningkat tetapi di balapan hal itu mustahil," sambung dia.
“Pecco berada di level lain. Mungkin saya akan mencoba mengambil tindakan pada awalnya, tetapi tidak masuk akal membicarakan hal ini,” pungkas Martin.***
