Network
JURNAL SINJAI - Sejak MotoGP Mugello awal Juni lalu, Ducati sudah kehilangan Jorge Martin, Marco Bezzecchi, hingga tim satelit terbaiknya Pramac Racing.
Martin hengkang ke Aprilia. Begitupun dengan Bezzecchi. Sementara Pramac Racing akan menggunakan mesin Yamaha untuk MotoGP musim depan.
Semua hal ini terjadi ketika Ducati mendatangkan Marc Marquez ke pabrikan, bertandem dengan Francesco Bagnaia.
Baca Juga: Alex Marquez Bertahan di Gresini, Berikut Komposisi Pembalap MotoGP 2025
Kendati demikian Bos Ducati Gigi Dall'Igna menegaskan bahwa semua itu terjadi bukan kesalahan Marc Marquez.
"Itu bukan kesalahan Marc Marquez atau masalah apa pun,” kata Dall’Igna, dikutip Crash, Selasa 2 Juli.
“Kenyataannya adalah kami mengembangkan banyak pebalap, banyak pebalap bagus, dan banyak juara, dan pada akhirnya kami tidak dapat terus bekerja dengan mereka di masa depan karena mereka harus mencari tempat berbeda di mana mereka bisa berkendara sebaik mungkin," sambubg Dall'Igna.
Baca Juga: Tak Mampu Beri Perlawanan ke Bagnaia di MotoGP Assen, Martin: Dia Berada di Level Lain!
“Kami memulai lagi dengan era baru karena tahun depan kami akan memiliki [Fermin] Aldeguer bersama kami.
