Barang Penunjang Kebutuhan Naik, Pengusaha Merasa Dikeroyok Pemerintah Melalui Kebijakan

- 1 September 2022, 23:39 WIB
Ilustrasi. Harga penunjang kebutuhan salah satunya seperti Tarif listrik naik.
Ilustrasi. Harga penunjang kebutuhan salah satunya seperti Tarif listrik naik. /Maghfur Ghazali /foto/ant

Baca Juga: Sulsel Catat Inflasi 3,38 Persen, Kenaikan Harga Minyak Goreng jadi Pemicu

Kenaikan sejumlah harga barang ini, menurut dia, membuat pengunjung hotel semakin berkurang karena saat ini daya beli masyarakat baru saja bergerak.

"Sehingga orang akan lebih ketat untuk belanja. Kalau ini terjadi maka harga jual kamar akan naik. Harga paket kamar naik, akan memberikan konsekuensi berpotensi tamu akan berpikir ulang. Sementara di sisi lain adalah, spending power (daya beli) masih rendah. Ini akan membuat perhotelan makin terseok-seok lagi," ucapnya.

Imbas yang terjadi nanti, kata dia, perang tarif yang tidak diharapkan oleh para pengusaha. Sebab, dalam kondisi serba susah ini harga tidak bisa diatur lagi. Sehingga semua hotel akan menurunkan harga.

"Perang tarif ini sangat tidak baik untuk kondisi usaha. Karena usaha ini juga ada konsekuensi biaya. Ada gaji karyawan harus dipenuhi. Gaji karyawan tidak mungkin diturunkan. Mana mau karyawan diturunkan gajinya dalam kondisi sekarang, apalagi mereka (karyawan) dua tahun kemarin sudah susah pendapatan, ini mau dikurangi lagi tidak mungkin," tukasnya.

Baca Juga: Inflasi Januari 2022 0,56 Persen, Kenaikan Harga Bahan Makanan jadi Pemicunya

Olehnya itu, GM Hotel Claro Makassar ini berharap agar pemerintah harus sudah kencangkan kegiatan-kegiatan di hotel bila perlu buat aturan dilarang membuat kegiatan di kantor harus diwajibkan di hotel dan restoran.

"Kalau itu ada simbiosis mutualisme, naik biaya tapi banyak kegiatan pada akhir akan seimbang itu, memang agak sedikit ekstrim terlalu tendensius dan terlalu ego saya bicara seperti ini tapi ingat, kalau hotel restoran bergerak ada 101 jenis ekonomi mikro yang bergerak," ucapnya.

"Bisa bayangkan ketika menghadiri acara BNN, ada makanan disana, ada karyawan yang kerja ada UMK bergerak, tiket pesawat datang bergerak taksi bergerak jadi kalau tingkat hotel bertumbuh maka ekonomi akan bertumbuh, kalau pemerintah mau ekonomi bergerak ayo buat kegiatan di hotel," sambung dia.

Terpisah, Sekretaris Apindo Sulsel, Yusran IB Hernald mengatakan bahwa harga BBM jenis Pertalite dan solar subsidi yang baru naik ini akan memberikan dampak besar terhadap masyarakat.

Halaman:

Editor: Fadli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah