JURNAL SINJAI - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada hari ini, Rabu (22/5/2024) mengalami penguatan tipis di awal perdagangan.
Rupiah dibuka di level Rp15.979 per dolar AS, naik 20 poin atau 0,12 persen dari penutupan perdagangan sebelumnya di Rp15.999 per dolar AS.
Penguatan rupiah ini dipicu oleh beberapa faktor, salah satunya adalah melemahnya laju mata uang dolar AS. Hal ini terjadi setelah yield treasury Amerika Serikat (AS) untuk 10 tahun terkoreksi 0,004 persen.
Baca Juga: Momen Ramadhan dan Pemilu 2024 Dorong Ekonomi Sulsel Tumbuh 4,82 persen di Triwulan I 2024
Selain itu, pernyataan dovish dari Ketua The Fed juga turut mendorong penguatan rupiah. Pernyataan tersebut mengindikasikan bahwa The Fed tidak akan terburu-buru menaikkan suku bunga acuan dalam waktu dekat.
Meskipun demikian, penguatan rupiah masih tertahan oleh ketidakpastian global, seperti konflik geopolitik dan perlambatan ekonomi global.***