JURNAL SINJAI - One Piece Live Action Season 2 kini sudah dikonfirmasi dalam pengerjaan rumah produksi Tomorrow Studios dan Netflix. Salah satu karakter yang akan muncul nanti adalah Tony Tony Chopper.
Sang Pencipta One Piece Eiichiro Oda mengonfirmasi langsung kemunculan Chopper pada season kedua nanti.
Dalam sebuah video yang diunggah Netflix, Oda menyebut bahwa kelompok Topi Jerami yang dipimpin Monkey D Luffy kini membutuhkan seorang dokter.
"Sekarang, kelihatannya kelompok bajak laut Topi Jerami membutuhkan seorang dokter yang hebat," sebut Oda dalam video yang diunggah Jumat 15 September.
Di akhir video itu, Oda lalu menggambar karakter Tony Tony Chopper dalam sebuah papan tulis putih mini.
Baca Juga: Tak Hanya 2, One Piece Live Action Sudah Dipersiapkan hingga 6 Season
Tony Tony Chopper merupakan anggota keenam kelompok Bajak Laut Topi Jerami. Dia bergabung bersama Luffy dkk usai arc Pulau Drum.
Tony Tony Chopper adalah seekor rusa yang memakan buah iblis tipe Hito Hito no Mi. Buah itu memungkin Chopper berubah wujud menjadi manusia hibrida.
Merujuk pada kisah aslinya di manga, usai memakan buah iblis Hito Hito no Mi Chopper diasingkan oleh kelompoknya karena dianggap berbeda. Apalagi dia bisa berbicara seperti manusia.
Baca Juga: Kabar Bahagia! Skrip One Piece Live Action Season 2 Tuntas, Siap Tayang Tahun Depan?
Sayangnya, warga Pulau Drum juga tidak menganggapnya manusia, karena lebih mirip monster. Ia pun kerap diburu karena dianggap membahayakan warga.
Suatu waktu Chopper yang terluka bertemu dengan dokter Hiriluk. Ia pun diajari tekni pengobatan. Ilmu itu juga dia dapatkan dari Dokter Kureha.
Di akhir arc Pulau Drum, Chopper bergabung dengan kelompok Bajak Laut Topi Jerami untuk berkeliling dunia. Tujuannya, bisa menyembuhkan seluruh penyakit di dunia.
Chopper tak hanya tahu pengobatan. Ia juga punya keahlian bertarung. Ia bisa mengubah bentuk tubuhnya sesuai dengan keadaan yang diperlukan. Hingga saat ini, dia memiliki lebih dari lima perubahan.
Hanya saja, karena terlalu sering dalam bentuk mungil, Chopper dianggap hewan peliharaan kelompok Bajak Laut Topi Jerami.
Makanya, harga buronannya menjadi yang terendah di antara semua anggota Kelompok Bajak Laut Topi Jerami, walaupun sudah tiga kali perubahan.
Awalnya, kepala Chopper dihargai 50 B, lalu 100 B, terakhir naik menjadi 1.000 B.***