JURNAL SINJAI - Netflix mengumumkan Season 2 dan 3 Avatar: The Last Airbender Live Action, Kamis 7 Maret. Tokoh-tokoh baru dan pengendalian baru akan manjakan fans.
Season 2 dan 3 Avatar: The Last Airbender Live Action memang wajar dikerjakan. Apalagi, serial ini bahkan sukses mengalahkan jumlah penonton One Piece Live Action pada pekan pertama pemutaran.
Pada akhir pekan pertama pemutaran, Avatar: The Last Airbender mempu membukukan 21,2 juta penonton. Jumlah itu 15% lebih tinggi dari debut One Piece Live Action.
Baca Juga: Wow! Penonton Avatar: The Last Airbender Live Action Kalahkan One Piece di Netflix
Angka-angka ini membuat Avatar berada di jalur yang tepat untuk menjadi adaptasi animasi live-action paling sukses di Netflix. Diprediksi, Netflix akan menyelesaikan dua buku berikutnya dalam dua musim lagi.
“Ada hal-hal yang kami rekam dan saya suka, namun tidak ada di acara itu. Ada hal-hal yang saya suka dengan ide yang kami filmkan dan itu tidak sesuai,” kata produser eksekutif dan sutradara Avatar: The Last Air Bender, Jabbar Raisani, kepada Deadline.
“Jika kami mendapatkan musim berikutnya, maka kami pasti akan mendapatkan hal-hal itu, karena saya tahu apa yang kami lewatkan sekarang dan saya tahu bagaimana menjadi lebih baik untuk kedua kalinya. Serial animasi ini adalah panduan yang sangat bagus, tentang kemana arah pertunjukannya,” sambung dia.
Jika merujuk versi animasinya, Season 2 akan merujuk pada petualangan Aang di Buku 2: Bumi. Sementara Season 3 adalah Buku 3: Api.
Pada Buku 2, Aang akan belajar tentang pengendalian bumi dari seorang pengendali bernama Toph Beifong. Ia merupakan gadis buta kaya raya yang mahir mengendalikan bumi usai berguru dari Tikus Tanah.
Toph juga akan ikut dalam petualangan Aang bersama Katara dan Sokka. Dalam perjalanan tersebut mereka akan mendatangi kerajaan Ba Sing Se.
Buku 2 jika merujuk pada versi anime akan ditutup dengan jatuhnya Ba Sing Se ke tangan Negara Api. Pada saat yang bersamaan, Aang dianggap telah mati.
Sementara Buku 3 menceritakan tentang petualangan Aang dan kawan-kawan dalam penaklukan Negara Api dengan memanfaatkan gerhana Matahari, yang akan melemahkan pengendali api.
Pada buku ini juga, Aang akan beljar mengendalikan api dari Zuko yang akhirnya bergabung dengan kelompok Avatar.
Baca Juga: Netflix Rilis First Look Karakter Negara Api di Live Action Avatar: The Last Airbender
Buku ini akan jadi penutup petualangan Aang usai mengalahkan Ozai dalam momentum jatuhnya Komet Sozin yang terjadi sekali dalam 100 tahun.
Pada dua buku itu juga akan diperlihatkan jenis pengendalian baru. Seperti metal oleh Toph, pengendalian darah oleh Katara, dan pengendalian pasir dan rawa.***