Jurnal Sinjai - Berperan sebagai Adi di film Waktu Maghrib, Ali Fikry bercerita harus belajar berbicara dalam bahasa Jawa.
Syuting di sebuah desa di Yogyakarta, Ali harus berdialog dengan bahasa Jawa, meski sedikit kesulitan, kehadiran aktor lain membuatnya lebih terbantu dan menikmati proses syuting film horor keempatnya ini.
“Selain pendalaman karakter, aku harus belajar bahasa Jawa lagi, semua aktor di situ membantu aku dan bantu belajar akting juga kok,” Kata Ali
Baca Juga: Link Nonton Waktu Maghrib Full Movie, Bukan di Situs Ilegal Seperti Rebahin atau Lk21
Ali memiliki peran sebagai Adi, satu dari tiga bersaudara yang menjadi biang dari rentetan teror mistis yang menghantui desa tempatnya tinggal.
Karakter Adi yang aktif, menurutnya, mirip dengan kepribadiannya sehingga lebih mudah bagi Ali untuk berimprovisasi.
“Adi itu karakternya aktif, bukan nakal ya tapi aktif dan pecinta alam, ada miripnya dengan aku,” imbuhnya.
Waktu Maghrib bukanlah film horor pertama bagi aktor berusia 14 tahun itu. Ali sebelumnya bermain di film trilogi "Kuntilanak" pada 2018, 2019, dan 2022.