Materi Kultum atau Ceramah Singkat: Selain Pahala, Dosa juga Dilipatgandakan Selama Ramadhan

- 19 April 2022, 10:15 WIB
Ilustrasi. Materi Kultum atau Ceramah Singkat: Selain Pahala, Dosa juga Dilipatgandakan Selama Ramadhan
Ilustrasi. Materi Kultum atau Ceramah Singkat: Selain Pahala, Dosa juga Dilipatgandakan Selama Ramadhan /PIXABAY/@Shafin_Protic/161 images"

Begitupun perihal dosa, jenis perbuatan, waktu, dan durasi yang sama, tidak lantas menghasilkan dosa yang sama.

Baca Juga: Contoh Ceramah Singkat Cocok untuk Semua Acara, Tema: Peningkatan Ketakwaan di Bulan Suci Ramadhan

Waktu merupakan salah satu barometer yang bisa menjadikan nilai pahala dan dosa tidak sama, misalnya bulan Ramadhan. Pada bulan ini semua pahala ibadah serba berlipat ganda.

Namun tak hanya itu, Allah juga melipat gandakan dosa dalam setiap maksiat. Keistimewaan bulan Ramadhan memang tidak bisa dihitung banyaknya, mulai dari dilipat gandakannya pahala, hingga dibukanya pintu surga dan ditutupnya pintu neraka.

Oleh sebab itu, umat Islam seharusnya menjaga kesakralan bulan suci ini dengan bersungguh-sungguh menjauhi setiap hal yang bisa merusak kesakralan Ramadhan. Karena, semua itu bisa berdampak pada dirinya, serta tidak mendapat nilai apa pun dalam menjalankan puasanya.

Syekh Abdurrahman bin Qasim pernah menjelaskan dengan bentuk syair yang artinya: Jika telingaku masih saja tanpa penjagaan (membiarkan mendengarkan sesuatu yang haram), dalam ucapanku tidak ada jeda (dari kesalahan), dan percakapanku tidak kudiamkan. Maka, bagiku dalam melakukan puasa hanyalah lapar dan dahaga, betapa pun aku berkata ‘aku puasa’, sejatinya aku belum puasa. (Syekh Abdurrahman bin Qasim, Lathaifur Ramadhan, halaman: 21).

Momentum meraih kebaikan pada bulan Ramadhan terkadang masih disia-siakan banyak orang. Betapa banyak yang tidak menjaga kesakralan bulan mulia itu, betapa banyak yang tidak mengindahkannya, menyia-nyiakan keagungan posisinya, serta keluhuran derajatnya.

Dalam keadaan seperti ini, penting kiranya untuk merenungkan sabda Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallah yang diriwayatkan oleh Ummi Hani’ binti Abi Thalib karramallahu wajhah dan dicatat Imam at-Thabrani dalam kitab Mu’jamus Shagir.

Baca Juga: Cara Ini Bikin Doa Mudah Dikabulkan, Malaikat Langsung Memohon Kepada Allah SWT Kata Buya Yahya

Rasulullah SAW bersabda: Sesungguhnya umatku tidak akan terhina, selama mereka mendirikan bulan Ramadhan. Sahabat bertanya: Wahai Rasulullah, apa bentuk kehinaan mereka dalam menyia-nyiakan bulan Ramadhan? Rasulullah menjawab: Pelanggaran terhadap hal-hal yang haram pada bulan Ramadhan, seperti zina atau minum khamar. Allah dan para malaikat melaknatnya hingga tahun berikutnya. Jika ia meninggal sebelum bulan Ramadhan berikutnya, maka ia tidak mempunyai kebaikan apa pun di sisi Allah yang bisa menyelamatkannya dari neraka. Oleh sebab itu, berhati-hatilah terhadap bulan Ramadhan, karena pahala kebaikan demikian juga ganjaran kejelekan akan dilipat gandakan. (Imam at-Thabrani, Al-Mu’jamus Shagir, juz II, halaman: 16).

Halaman:

Editor: Wahyu S

Sumber: KhutbahSingkat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah