Network
JURNAL SINJAI - Nyeri leher tentu saja secara umum menimbulkan ketidaknyamanan apalagi jika berlangsung terus-menerus dan rasa sakitnya makin meningkat.
Terkadang nyeri leher yang terus-menerus dan berlanjut adalah tanda peringatan kanker kepala atau leher. Meskipun bisa juga merupakan tanda dari kondisi lain yang kurang serius.
Kanker kepala dan leher mungkin termasuk benjolan, pembengkakan, atau luka yang tidak kunjung sembuh. Menurut American Society of CLinical Oncology, berikut ini adalah gejala kanker yang paling umum.
Gejala lain dari kanker leher atau kepala mungkin termasuk:
- bercak putih atau merah pada lapisan mulut, gusi, atau lidah
- rasa sakit yang tidak biasa atau pendarahan di mulut
- kesulitan mengunyah atau menelan
- bau mulut yang tidak dapat dijelaskan
- sakit tenggorokan atau wajah yang tidak kunjung hilang
- sering sakit kepala
- mati rasa di daerah kepala dan leher
- pembengkakan di dagu atau rahang
- nyeri saat menggerakkan rahang atau lidah
- kesulitan berbicara
- perubahan suara atau suara serak
- sakit telingaatau telinga berdenging
- sulit bernafas
- hidung tersumbat terus menerus
- sering mimisan
- keluarnya cairan hidung yang tidak biasa
- sakit di gigi atas
Masing-masing gejala ini juga bisa menjadi penyebab yang mendasari kondisi lain. Jadi, tidak boleh langsung menduga kanker jika mengalaminya.
Jika gejalanya menetap atau meningkat intensitasnya, dianjurkan unutk menemui dokter yang dapat melakukan tes untuk mengidentifikasi kondisi medis yang mendasarinya.
Penyebab Kanker di Leher
