Network
JURNAL SINJAI - Hingga akhir tahun 2021, capaian vaksinasi di Sulawesi Selatan mencapai 71,95 persen. Angka tersebut telah memenuhi target 70 persen sesuai arahan Presiden Jokowi.
"Capaian vaksinasi sampai 31 Desember itu 71,95 persen. 2022 target 100 persen akhir Maret. Saya kira belum berubah karena dengan program sekarang kita berhasil," ujar Ketua Koordinator Posko Satgas Covid-19 Sulsel, Arman Bausat, Minggu, 2 Januari 2022.
Di awal tahun 2022 ini, kata dia, pemerintah bakal terus mengoptimalkan vaksinasi khususnya pada kelompok lanjut usia (lansia). Ini juga agar vaksinasi untuk anak-anak di Sulsel bisa segera dilakukan.
"Paling strateginya bagaimana kita vaksinasinya lebih digencarkan, untuk hard imunitasnya. Kalau kita bisa kejar target 60 persen lansia, kita sudah bisa vaksin anak-anak," ucapnya.
Sementara itu, Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan realisasi vaksinasi untuk membentuk herd immunity atau kekebalan kelompok itu tercapai berkat kerja keras seluruh pihak. Mulai dari tenaga kesehatan hingga TNI-Polri.
"Alhamdulillah capaian vaksin 70 persen sesuai instruksi bapak presiden tercapai. Ini semua sebagai bentuk dukungan dan kerja keras bersama dalam ikhtiar kita pada masyarakat menuju herd immunity,” ucapnya.
Ia juga mengapresiasi para wali kota dan bupati dan instansi terkait yang telah berupa menggerakkan tenaga kesehatan untuk terus menggenjot capaian vaksinasi.
"Terkhusus terima kasih kepada nakes kita, yakni dokter, perawat dan bidan. Baik itu dari instansi pemerintah dan swasta serta PTN dan PTS,” ujarnya.
Kendati telah mencapai target, Pemprov Sulsel akan terus menggenjot vaksinasi. Apalagi, varian Omicron telah masuk ke Indonesia.
Berdasarkan data Satgas Covid-19 Sulsel, capaian vaksinasi dosis satu mencapai 71,98 persen. Sedangkan dosis kedua sebesar 41,04 persen.
Berikut capaian vaksinasi Covid-19 per kabupaten/kota hingga 31 Desember 2021:
- Palopo 86,32 persen
- Makassar 84,92 persen
- Soppeng 79,74 persen
- Parepare 79,37 persen
- Luwu 77,65 persen
- Luwu Timur 76,25 persen
- Takalar 74,89 persen
- Wajo 74,62 persen
- Sidrap 73,19 persen
- Pinrang 71,95 persen
- Barru 71,66 persen
- Pangkep 70,93 persen
- Bantaeng 70,56 persen
- Gowa 69,71 persen
- Toraja Utara 69,3 persen
- Sinjai 68,58 persen
- Enrekang 67,82 persen
- Bone 67,7 persen
- Maros 66 persen
- Tana Toraja 65,4 persen
- Selayar 62,68 persen
- Bulukumba 62,64 persen
- Luwu Utara 58,6 persen
- Jeneponto 54,18 persen***
