JURNAL SINJAI - Big match akan tersaji di pekan ke-22 BRI Liga 1 2022/2023, mempertemukan Arema FC vs PSM Makassar. Pertandingan akan digelar di Stadion PTIK Jakarta, Sabtu 4 Februari, pukul 15.30 WIB.
Singo Edan, julukan Arema pada pertandingan ini mengusung misi untuk memutus hasil negatif. Mereka ingin menyetop kekalahan yang sudah ditelan empat kali beruntun.
Empat kekalahan beruntun itu diterima saat berjumpa PSS Slemen (0-2), PSIS Semarang (0-1), Bhayangkara FC (0-1), dan Madura United (0-2).
Baca Juga: Arema vs PSM Makassar: Bernardo Tavares Waspada Motivasi Singo Edan
Arema terakhir kali merasakan menang saat melawan Persita Tangerang pada 17 Desember tahun lalu. Saat itu, Singo Edan menang dengan skor 2-0.
Kendati begitu, merealisasikan misi ini sejatinya bukanlah hal yang mudah, mengingat lawan adalah tim yang cukup konsisten. Hal itu diakui Pelatih Arema, Jabier Roca.
Melihat fakta itu, Javier Roca tetap percaya diri timnya bisa bangkit saat menghadapi PSM Makassar. Hasil positif di pertandingan nanti akan meningkatkan mental bertanding pemain di laga berikutnya.
“Pelan-pelan kita mulai fokus ke pertandingan, mulai ambil poin. Kita tahu kalau sudah ambil poin kepercayaan diri mulai bangkit lagi,” ujarnya.
Baca Juga: Bursa Pemain BRI Liga 1: PSM Makassar Datangkan Talenta Muda Papua, Gunansar Mandowen
Dia optimistis Singo Edan dapat kembali bersaing di papan atas. Kepercayaan dirinya didukung dengan materi pemain yang dimiliki saat ini.
Dia mengaku mewaspadai kekuatan yang dimiliki PSM Makassar. Menurut Javier Roca musim ini PSM Makassar menjelma menjadi tim yang cukup solid di bawah arahan Bernardo Tavares.
Selain itu, komposisi pemain lawan yang memadukan pemain muda dengan pemain asing berpengalaman seperti Wiljan Pluim dinilai menjadi kekuatan yang harus diwaspadai oleh para penggawa Arema FC.
Baca Juga: Bursa Pemain BRI Liga 1: Jonathan Cantillana Target Bawa PSS Sleman ke Level Atas
“Target kita tetap bersaing di papan atas karena kualitas pemain itu ada, kita juga tidak kalah bersaing dengan tim lain,” beber eks pelatih Persik Kediri itu.
“Secara permainan mereka sudah berubah dari putaran pertama ke putaran kedua. Kalau mau waspadai pastinya pemain asing dan pemain timnas,” imbuhnya.***