Marc Marquez Disebut Bukan Pembalap Terbaik di Atas Ducati GP23, Lantas Siapa?

27 Februari 2024, 14:31 WIB
Pembalap VR46 Racing Team, Fabio Di Giannantonio /MotoGP

JURNAL SINJAI - Marc Marquez menjadi headline ketika pindah dari Honda ke Ducati. Meski berstatus pembalap dengan gelar terbanyak, Marquez disebut bukan pembalap terbaik di atas Ducati GP23.

Ducati saat ini memiliki delapan pembalap di lintasan. Empat di antaranya akan menggunakan motor paling baru GP24. Sisanya, termasuk Marquez, akan memakai GP23.

Ducati GP23 sejatinya adalah motor terbaik musim lalu. Ia membantu Francesco Bagnaia memenangkan gelar juara MotoGP keduanya. Motor yang sama dipakai Jorge Martin, runner-up musim lalu.

Baca Juga: Andrea Iannone Naik Podium di Debut World Super Bike Usai Dihukum Tak Boleh Membalap 4 Tahun

Bersama Marquez, tiga pembalap yang akan memakai GP23 adalah Alex Marquez, Fabio DiGiannantonio, dan Marco Bezzecchi. Lantas siapa di antara mereka yang jadi paling bagus di atas GP23?.

"Saya harus mengatakan Diggia (Fabio DiGiannantonio),” kata mantan pembalap dan sekarang penyiar Simon Crafar saat memberi penilaian pembalap terbaik di atas Ducati GP23 saat ini.

“Baik (tes) di Sepang maupun di sini (Qatar) merupakan yang tercepat dan paling nyaman. Dia telah menemukan pengaturan yang nyaman dan mencatatkan waktu putaran yang baik sebagai yang tercepat," sambung Crafar.

Baca Juga: Tak Ingin Sekadar Menonton di MotoGP 2024, KTM Tekad Terlibat dalam Perebutan Gelar Juara

“Jadi, dia mungkin yang paling mengesankan karena dia melakukannya paling cepat," pungkas dia.

DiGiannantonio mengendarai GP22 musim lalu bersama Gresini. Tetapi posisinya di tim diambil alih Marquez tahun ini.

Dia pindah ke VR46 karena performa akhir tahunnya yang luar biasa, dan dia akan kembali mengendarai Ducati yang berusia satu tahun.

Baca Juga: Harapan Tinggi Bos Yamaha ke Alex Rins pada MotoGP 2024

Di Giannantonio menjelaskan di Qatar bagaimana saran yang salah dari Francesco Bagnaia membuka jalan baginya untuk unggul di lap pertamanya di GP23.

“Ya, tahun lalu, beberapa podium yang saya raih. Saya mengobrol dengan Pecco tentang perbedaan antar motor,” kata Di Giannantonio.

“Dia mengatakan bahwa dengan motor '23 saya harus mengubah sedikit gaya berkendara saya. Karena gaya berkendara saya akan berdampak buruk pada motor ini," katanya.

Baca Juga: Joan Mir Sebut 2024 Jadi Musim Paling Penting dalam Karir Balapnya di MotoGP

"Namun kenyataannya, hal ini meningkatkan poin baik saya! Saya hanya berkendara seperti yang saya lakukan tahun lalu. Motornya memungkinkan saya untuk mendorong lebih keras dan lebih cepat, dan saya merasakan lebih banyak sensasi saat mengendarai motor," pungkas dia.***

Editor: Sri Astuti

Sumber: Crash

Tags

Terkini

Terpopuler