JURNAL SINJAI - Legenda MotoGP yang juga merupakan pembalap tes KTM Dani Pedrosa akan turun pada balapan resmi yang digelar di Jerez, Spanyol, 28 April mendatang.
Hal tersebut dibocorkan Direktur KTM Pit Beirer kepada Sport1, seperti dilihat di Crash. Ia mengatakan, peluang Dani turun pada balapan tersebut sangat terbuka.
Kendati begitu, ia mengirim sinyal bahwa peluang Pedrosa turun tetap bergantung pada kondisi tertentu. Hal itu juga termasuk apakah ia akan turun di seri lain atau tidak.
"Segala sesuatunya akan diputuskan tergantung pada jalannya musim, tergantung pada balapan mana yang kami perlukan sebagai tes,” beber Beirer.
Musim lalu, Pedrosa turun membalap pada dua seri, yakni di Spanyol dan San Marino, Italia. Ia finish di posisi ketujuh di Spanyol dan keempat di San Marino.
"Sekarang di usia saya sekarang, apakah saya ingat bahwa Valentino Rossi memenangkan balapan terakhirnya pada usia 38 tahun, atau Loris Capirossi pada usia 37 tahun?," kata Pedrosa tahun lalu.
Baca Juga: Jawaban Dorna terkait Masa Depan Seri Kazakstan MotoGP 2024, Apakah Lanjut atau Batal?
“Saat itu saya masih muda dan tidak cukup menghargai bahwa mereka mampu menang di usia segitu," sambung dia.
“Sekarang saya sudah seusia itu dan saya membalap, bertarung di depan bersama para pemain muda, sekarang saya tahu bahwa balapan di level teratas pada usia ini lebih sulit dibandingkan saat Anda masih muda," katanya.
Pedrosa merupakan pebalap dengan kemenangan terbanyak dalam sejarah MotoGP yang belum pernah meraih gelar juara dunia di kelas utama.
Baca Juga: Marc Marquez Setuju Rencana MotoGP Kurangi Perangkat Aero di Motor
Pedrosa kini memiliki peran penting dalam mengembangkan KTM untuk para pembalapny, Brad Binder, Jack Miller, Pedro Acosta, dan Augusto Fernandez.***