Network
JURNAL SINJAI - Francesco Bagnaia menyebut dirinya terlalu berambisi saat balapan MotoGP Motegi, Jepang, Minggu 25 September siang. Ambisi itu membuatnya justru gagal finish.
Pada balapan tersebut, Bagnaia punya peluang finish di posisi delapan usai memulai balapan dari urutan 12. Sayang, di lap terakhir saat akan menyalip Fabio Quartararo, Bagnaia justru terjatuh.
"Pertama, saya ingin berterima kasih kepada tim saya karena kesalahan saya terlalu besar," kata Bagnaia dikutip laman resmi MotoGP.
Baca Juga: Finish Keempat di MotoGP Jepang, Marc Marquez Mengaku Tak Lagi Rasakan Sakit di Lengan
"Saya tidak melakukan manuver yang baik, dan untungnya saya tidak menabrak Fabio dan dia aman, dia menyelesaikan balapan. Saya terlalu ambisius," kata sang pebalap Italia.
Bagnaia, yang mengawali lomba dari P12 menyusul performa jeblok Ducati di sesi kualifikasi basah, merasa percaya diri dengan performa pengereman motornya, tapi ia kewalahan soal akselerasi di balapan.
"Saya tertinggal dari motor-motor lain. Tapi saya harus memikirkan kesalahan saya ini dan apa yang harus dilakukan untuk balapan-balapan selanjutnya," kata Bagnaia.
Baca Juga: Masuk Pit Lane dan Ganti Motor Sebelum Start MotoGP Jepang, Apa yang Terjadi ke Aleix Espargaro?
"Saya merasa aneh dengan motor saya selama balapan, padahal pagi ini di pemanasan berjalan baik. Pada siang harinya, saya sangat kewalahan," ujar Bagnaia.
