Network
JURNAL SINJAI - MotoGP Musim 2022 tiba pada seri ke-17 akhir pekan ini. Balapan akan digelar di Sirkuit Internasional Chang Buriram, Thailand, satu dari empat balapan beruntun Asia.
Sirkuit Internasional Chang Buriram baru menggelar balapan MotoGP tahun 2018. Pada tahun 2020 dan 2021, sirkuit ini tak menggelar balapan akibat pandemi Covid-19 yang melanda.
Pada MotoGP Thailand tahun 2018 dan 2019, Marc Marquez jadi pembalap paling berkuasa. Dia menang secara beruntun.
Baca Juga: Mario Aji Bertahan di Moto3 hingga Tahun 2023: Mereka Percaya Kemampuan Saya
Di tahun 2018, Marc Marquez memenangkan balapan setelah berduel dengan Andrea Dovizioso hingga final lap. Di posisi ketiga ditempati pembalap Yamaha, Maverick Vinales.
Sementara pada 2019, Marc Marquez memenangkan balapan usai berduel sengit dengan Fabio Quartararo. Maverick Vinales kembali menduduki tempat ketiga.
Sirkuit Internasional Chang punya panjang lintasan 4.554 kilometer dengan 12 tikungan. Kecepatan maksimal yang bisa dilakukan para pembalap di sirkuit ini adalah sekitar 315 kpj.
Baca Juga: Danilo Petrucci Gantikan Joan Mir yang Masih Cedera Pergelangan Kaki di MotoGP Thailand
Sirkuit Chang punya dua lintasan lurus, salah satunya sepanjang 1 km. Sementara bagian lintasan yang lebih kompleks berada dekat dari grand stand.
Seluruh area sirkuit memiliki luas sekitar 1.200 acre. Untuk kapasitas, sirkuit bisa sampai menampung hingga 100.000 orang.
Sirkuit International Chang, Buriram, Thailand ini mulai dibangun pada Maret 2013 dengan total biaya mencapai 38 juta poundsterling atau sekitar Rp748,2 miliar.
Baca Juga: Masuk Pit Lane dan Ganti Motor Sebelum Start MotoGP Jepang, Apa yang Terjadi ke Aleix Espargaro?
Tahun ini, kandidat juara MotoGP seri Thailand sangat terbuka. Perlu diketahui, walau Marc Marquez memegang dua kemenangan di sini, namun ini adalah balapan ketiga beruntunnya setelah absen sejak Juni akibat pemulihan.
Persaingan ketat diprediksi akan terjadi antara Fabio Quaryararo (Yamaha) pemuncak klasemen saat ini, dengan rival terdekatnya, Francesco Bagnaia (Ducati).
Quartararo dan Bagnaia saat ini terlibat persaingan ketat merebut gelar juara dunia musim ini. Dua pembalap hanya terpaut 17 poin saja.
