JURNAL SINJAI - Pasca insiden kericuhan dalam laga Arema vs Persebaya, PSSI melarang Arema FC menjadi tuan rumah sampai Liga 1 Indonesia musim 2022-2023 selesai.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan melalui laman PSSI sangat menyesalkan insiden tersebut.
"Tim Arema FC dilarang menjadi tuan rumah selama sisa kompetisi musim ini," ujar Iriawan.
Baca Juga: Persebaya Surabaya Putus Rekor Tak Pernah Menang di Kandang Arema FC Setelah 23 Tahun
Ia juga mengungkapkan, PSSI sudah membentuk tim investigasi yang segera berangkat ke Malang untuk menemukan gambaran utuh mengenai kejadian tersebut.
"Kami berduka cita dan meminta maaf kepada korban serta semua pihak atas insiden tersebut," kata Iriawan.
Setidaknya, dilaporkan sebanyak 127 orang meninggal dunia dalam insiden mengerikan tersebut.
Baca Juga: Begini Kronologi Kericuhan Pasca Laga Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan Malang
Tak hanya itu, sebanyak 180 orang mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan.