Network
JURNAL SINJAI - Pedro Acosta, pendatang baru di kelas MotoGP 2024 menyebut, fans balapan motor paling bergengsi di dunia ingin melihat pertarungan intens seperti Marc Marquez vs Valentino Rossi.
Menurut Acosta, perebutan gelar juara dunia MotoGP atau juara pada masing-masing seri selama beberapa tahun ini tak menunjukkan persaingan sengit, seperti era sebelum-sebelumnya.
Acosta pun mengambil perumpamaan persaingan sengit yang dia maksud seperti pada era Marc Marquez vs Valentino Rossi atau Rossi vs Max Biaggi dan Sete Gibernau.
Baca Juga: Senyum Sumringah Marc Marquez Usai Menggeber Motor Ducati di Sesi Tes MotoGP Valencia, Pertanda Apa?
"Sekarang kita melihat bahwa semua orang sangat ramah dan memiliki hubungan yang baik dengan semua orang, tapi orang-orang ingin melihat pertarungan seperti Pedrosa dan Lorenzo, Marc dan Rossi, Lorenzo dengan Marquez, Rossi dengan Biaggi, Rossi dengan Sete, orang-orang menginginkan ini!," kata Acosta.
Acosta merasa bahwa olahraga ini perlu mendapatkan kembali keunggulan di antara para pebalapnya.
"Seperti Verstappen ketika dia sangat agresid di F1. Orang-orang mau itu," sambung Acosta.
Baca Juga: Bocor! Yamaha Ternyata Tak Mau Ada Keluarga Marquez Dalam Timnya, Peristiwa 2015 Jadi Pemicu
Rookie MotoGP 2024 ini memang punya sedikit pengalaman bersaing yang sengit. Khususnya selama memperjuangkan gelar Moto3 dan Moto2 saat masih remaja.
Acosta Gabung GasGas Team
Acosta yang tampil sangat impresif pada tes pertamanya mengendarai motor KTM MotoGP di Valencia, akan membalap untuk tim Tech 3 GASGAS, artinya ia meninggalkan tim Red Bull KTM Ajo untuk pertama kalinya sejak bergabung di paddock grand prix pada tahun 2021.
Berbicara tentang kesuksesannya bersama tim Ajo, Acosta mengatakan bahwa itu merupakan mimpi untuk datang ke kejuaraan dunia sebagai pembalap pabrikan KTM.
Baca Juga: MotoGP 2024: Beredar Isu Mantan Bos Yamaha dan Suzuki Gantikan Posisi Alberto Puig di Honda
“Sungguh luar biasa bisa berada di tim Red Bull KTM Ajo dan pada akhirnya saya tumbuh bersama mereka. Untuk ini saya benar-benar berusaha untuk memiliki motor kelima di MotoGP sehingga saya bisa membawa seluruh tim saya ke kelas MotoGP," kata dia.
“Tetapi terkadang hidup tidak mudah untuk hal ini dan saya memahaminya. Itu adalah impian ideal saya, tetapi itulah kenyataannya," sambung Acosta.***
