Megawati Hengesti Beri Dampak Besar ke Red Sparks, di Dalam dan Luar Lapangan, Ini Buktinya!

- 21 Februari 2024, 15:19 WIB
Megawati bersama rekannya di Red Sparks memegangi plakat silver play button dari YouTube
Megawati bersama rekannya di Red Sparks memegangi plakat silver play button dari YouTube /Naver

JURNAL SINJAI - Megawati Hangesti Pertiwi tampil gemilang bersama timnya Daejeon Jung KwanJang Red Sparks. Ia berhasil mencuri perhatian pencinta bola voli, baik di Korea Selatan maupun di negara asalnya, Indonesia.

Megawati bergabung ke Red Sparks per September 2023 lalu. Sejak saat itu, ia berhasil mencatatkan namanya dalam beberapa pencapaian. Salah satunya sebagai most valuable player (MVP).

Baru-baru ini, Megawati juga berhasil menjadi pemain dengan pencetak skor terbanyak di dalam timnya. Di liga, ia berada pada peringkat ketujuh.

Baca Juga: Jadwal Kapal Pelni Makassar Baubau Bulan Maret 2024, Harga Tiket Mulai Rp 220 Ribu

Megawati juga berhasil menjadi pemain nomor satu di timnya dalam rata-rata serangan sukses. Pada ketegori itu, Megawati berada di peringkat ketujuh di Liga.

Ia juga berhasil menjadi pemain Red Sparks nomor satu dalam rata-rata servis ace. Di Liga, ia berada di peringkat kedua.

Megawati tak hanya memberi pengaruh besar terhadap tim kala berada di lapangan. Di luar itu, Megawati turut memberi sumbangsih kepada sosial media tim.

Baca Juga: Resmi Dilantik jadi Menteri ATR/BPN, Presiden Jokowi Beri Tiga Tugas Prioritas ke AHY

Kedatangan Megawati berimplikasi langsung terhadap jumlah subscriber Red Sparks. Per Februari ini, Red Sparks sudah memiliki 154 ribu subscribers, sehingga mendapat silver play button dari YouTube.

Dilansir dari Naver, sebelum Megawati bergabung, subscriber Red Sparks hanya di kisaran angka 60 ribu. Setelah bergabung, pada Desember, akun YouTube Red Sparks sudah memiliki 100 ribu lebih subscribers.

Pencapaian ini membuat Red Sparks menjadi tim voli profesional pertama dalam sejarah Korea Selatan yang mendapat silver play button.

Baca Juga: Presiden Jokowi Lantik Hadi Tjahjanto sebagai Menko Polhukam dan AHY sebagai Menteri ATR/BPN

“Dengan semain banyaknya subscriber dari Indonesia, kami memeriksa satu per satu komentar dan masukan mereka di tiap konten," bunyi pernyataan tim.

"Berdasarkan hal tersebut, kami tidak hanya memberikan panduan tersendiri tentang cara menonton video dalam bahasa Indonesia, tetapi juga membuat konten yang memperkenalkan dan merasakan keunikan budaya kedua negara melalui Megawati, bahkan menyisipkan konten subtitle yang disesuaikan untuk penggemar di Indonesia," sambung pernyataan tim.***

Editor: Sri Astuti

Sumber: Naver


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah