JURNAL SINJAI - Gelandang Juventus Paul Pogba harus menerima kenyataan pahit setelah dihukum skorsing selama empat tahun oleh NADO (Organisasi Anti-Doping Italia) karena terbukti gagal dalam tes anti-doping.
Pogba, 30 tahun, awalnya dibekukan sementara pada bulan September setelah tes yang dia lakukan setelah kemenangan 3-0 Juventus atas Udinese pada 20 Agustus menunjukkan hasil positif.
Pedoman FIFA untuk pelanggaran anti-doping menetapkan skorsing antara dua dan empat tahun, tergantung pada kesengajaan pelanggaran. Pogba masih memiliki hak untuk mengajukan banding atas hukuman ini.
Baca Juga: Kalahkan Malut United, Semen Padang Pastikan Kembali ke Liga 1
Tes awal Pogba menunjukkan adanya testosteron eksternal dalam sampel A-nya, menurut NADO. Sampel B Pogba kemudian dianalisis di klinik Acqua Acetosa di Roma, dan hasilnya menguatkan temuan awal.
Meskipun tidak bermain sebagai starter melawan Udinese, Pogba tampil sebagai pemain pengganti dalam dua pertandingan Serie A berikutnya: imbang 1-1 melawan Bologna dan kemenangan 2-0 di Empoli.
Setelah kembali ke Juventus pada musim panas 2022 setelah enam tahun di Manchester United, Pogba hanya tampil 10 kali di musim 2022-23 karena masalah kebugaran.
Penampilan terakhirnya bersama tim nasional Prancis terjadi pada Maret 2022, dan dua penampilannya sebagai pemain pengganti musim ini adalah satu-satunya menit bermainnya di musim 2023-24.
Baca Juga: Tumbangkan Southampton 3-0, Liverpool akan Bertemu MU di Perempat Final Piala FA