Network
JURNAL SINJAI - Ragnar Oratmangoen, pemain keturunan Belanda, resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada Senin (14/11). Pemain berusia 26 tahun itu mengaku senang dan bangga bisa menjadi bagian dari Indonesia.
Pemain yang memperkuat klub Liga Belanda Fotuna Sittard itu mengungkapkan ingin membawa Garuda berlaga ke Piala Dunia.
"Tentu saja aku sangat senang, terkadang butuh banyak menunggu, tapi aku sangat senang. Saya berharap kami dapat mencapai Piala Dunia tentunya dan saya dapat membantu tim dalam hal ini," kata Ragnar, dilansir dari keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Senin.
Ragnar mengaku cukup optimistis dapat membawa Indonesia ke Piala Dunia dengan skuad Garuda saat ini yang dihuni oleh pemain-pemain muda berbakat seperti Ivar Jenner, Rafael Struick, Rizky Ridho, Marselino Ferdinan, hingga Pratama Arhan.
Baca Juga: Daftar 26 Pemain Timnas Indonesia yang Dipanggil STY melawan Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026
"Saya pikir kami dapat melakukan banyak hal dengan tim ini dengan grup muda," ucap Ragnar.
Indonesia sendiri pada bulan ini akan melakoni dua laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran kedua Grup F melawan Vietnam dengan misi menjemput kemenangan setelah raihan satu poin dari dua laga tandang melawan Irak (1-5) dan Filipina (1-1), November tahun lalu.
Pasukan pelatih Shin Tae-yong akan melawan Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Kamis (21/3) pukul 20.30 WIB dan dilanjutkan di Stadion My Dinh, Hanoi, pada pekan depan, Selasa (26/3) pukul 19,30 WIB.
"Saya sangat menyukainya, saya tidak sabar menunggu pertandingan melawan Vietnam di kandang sendiri. Saya pikir kami sangat baik dan saya sangat berharap semua orang bermain dengan tenang," kata Ragnar.
Baca Juga: 3 Pemain Timnas Dipastikan Absen di Laga Lawan Vietnam pada Kualifikasi Piala Dunia 2026
Ragnar berkesempatan mencatatkan debutnya pada laga kedua melawan Vietnam di Stadion My Dinh, Hanoi apabila persyaratan yang dibutuhkan seperti mendapatkan Kartu Tanda Penduduk (KTP), Paspor, dan perpindahan federasi dari KNVB ke PSSI, dapat diselesaikan secepatnya.
Ragnar sendiri merupakan pemain yang lahir di Oss, Belanda, 21 Januari 1998. Ia mempunyai darah Indonesia dari kakek dari ayahnya yang lahir di Larat, Maluku, 3 November 1925 silam.***
