Network
JURNAL SINJAI - Fabio Quartararo tampaknya tak bisa berharap banyak pada seri kedua MotoGP 2024 di Portugal akhir pekan ini. Insinyur Yamaha mengaku masih banyak hal yang harus dibenahi pada motor.
Sejatinya, Yamaha memasuki musim 2024 dengan penuh optimisme usai membawa dua insinyur Ducati Max Bartolini and Marco Nicotra. Sayang, pada seri pertama di Qatar, optimisme itu sirna.
Pada seri Qatar, Quartararo finish pada posisi ke-11. Sementara rekan satu timnya Alex Rins pada posisi 16.
“Hasil GP sebelumnya menunjukkan kondisi kami,” kata Massimo Meregalli, direktur Yamaha.
Baca Juga: Pedro Acosta Tak Sabar Unjuk Aksi di MotoGP Portimao
“Jelas ada pekerjaan yang harus kami selesaikan, jadi ini akan menjadi minggu yang sibuk bagi kami," sambung dia.
“Tetapi, seperti yang dikatakan sebelumnya, perubahan yang kami coba lakukan bukanlah perubahan yang cepat – kemajuan signifikan yang kami cari akan memerlukan waktu dan kerja keras," sambung dia.
“Meski begitu, tim dan Yamaha sangat termotivasi untuk melakukan perbaikan di setiap kesempatan dan mendukung penuh Fabio dan Alex.
“Ini akan menjadi balapan akhir pekan yang berharga bagi kami, karena ini merupakan kesempatan untuk mengonfirmasi temuan dari GP Qatar,” beber dia.
Baca Juga: Potensi Asli Marc Marquez di Motor Ducati Diyakini Akan Terlihat di MotoGP Portimao Akhir Pekan Ini
Quartararo mengakui GP Qatar bukanlah awal musim yang mudah, tetapi sekarang dia dan tim tahu apa yang harus dikerjakan.
“Trek Portimao sangat berbeda dengan sirkuit Lusail, jadi akan menarik untuk melihat perbandingan antara handling motor dan keausan ban," beber Quartararo.
“Dengan tidak adanya poin pada Sprint di Qatar, kami berada di kelompok tengah klasemen, jadi kami akan melakukan yang terbaik untuk naik peringkat akhir pekan ini," kata dia.
“Seperti biasa, saya memberikan yang terbaik 100%, dan saya tahu tim juga demikian, jadi mari kita lihat apa yang bisa kami lakukan!,” pungkas pembalap asal Prancis itu.***
