“Beberapa orang berkata: ‘Setelah cedera, dia akan menjadi lebih kuat!’. Saya tidak akan lebih cepat dari sebelumnya. Karena ketika Anda lebih muda, Anda memiliki kelebihan," katanya.
"Tapi sekarang saya punya pengalaman dan saya harus menggunakannya. Misalnya di Qatar saya tenang. Di pramusim saya tenang.
Baca Juga: Pernyataan Insinyur Yamaha Bikin Harapan Quartararo Menipis di MotoGP Portugal
“Saya akan membuat kesalahan karena kita manusia. Tapi kita lihat saja apakah kita bisa terus belajar dari orang-orang top di tim Ducati,” pungkasnya.
Juara MotoGP enam kali itu mengembangkan gaya berkendara yang tidak terlalu berisiko tahun lalu, setelah serangkaian kecelakaan parah dari Honda-nya.
Dia memasuki akhir pekan Portimao dengan masih menyesuaikan diri dengan Desmosedici yang berusia satu tahun.***