Akhirnya Buka Suara, Marc Marquez Jelaskan Alasan Menolak Klausul Ducati yang Diterima Jorge Martin

- 19 Juni 2024, 11:50 WIB
Marc Marquez.*
Marc Marquez.* /DUCATI

JURNAL SINJAI - Marc Marquez akhirnya buka suara terkait alasannya menolak klausul pabrikan Ducati untuk MotoGP musim 2025. Klausul yang sejatinya malah diterima oleh Jorge Martin.

Marquez musim depan akan pindah dari tim satelit ke pabrikan Ducati. Sementara Jorge Martin memutuskan menyeberang ke Aprilia, ketimbang bertahan di Pramac.

Pabrikan Ducati sejatinya menawarkan klausul kepada Martin dan Marquez tentang siapa yang berhak menduduki motor pabrikan Ducati.

Baca Juga: Bursa Pembalap MotoGP: Joan Mir dan Honda Dikabarkan Sepakat Melanjutkan Kerja Sama hingga 2026

Klausul itu salah satunya menjelaskan bahwa kursi pabrikan Ducati akan jatuh ke Marc Marquez selama dia memenangkan MotoGP 2024. Jika syarat itu tidak terpenuhi, maka kursi tersebut jadi milik Martin.

Martin setuju klausul tersebut. Namun tidak dengan Marquez.

"Sederhana. Salah satu alasannya dan yang paling utama adalah, jika kamu harus meraihnya di lintasan, maka kamu harus mempunyai 'senjata' yang sama," kata Marquez kepada AS, seperti dilihat di Crash, Rabu 19 Juni 2024.

Baca Juga: Pertandingan Tinju Dua Legenda MotoGP Jorge Lorenzo vs Dani Pedrosa Benar-benar Terjadi, Ini Jadwalnya

"Dan saya tidak punya (senjata) itu," sambung Marquez.

Marquez merujuk pada motor yang ia gunakan. Saat ini ia memang memakai motor Ducati yang lebih tua setahun. Sementara Martin menggunakan motor paling baru. Seperti halnya Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini.

Tapi Marquez mengaku telah membuktikan bahwa dirinya kompetitif dengan motor tua.

"Satu hal lainnya bahwa saya tidak akan pindah dari satu tim satelit ke tim satelit lain.

Baca Juga: Bursa Pembalap MotoGP 2025: Bos KTM Sedih Lepas Jack Miller dan Augusto Fernandez

“Dan poin ketiga, para atlet tidak hanya memiliki kontrak olahraga tetapi ada orang lain yang memiliki sponsor yang telah mengikuti saya sepanjang karier saya dan sebuah perusahaan multinasional ditutup pada bulan September untuk dua tahun ke depan dan tidak dapat menunggu. Itu tidak mungkin,” kata Marquez.

Marquez memperjelas bahwa peralihan ke Pramac, yang bisa mewujudkan keinginannya untuk memiliki GP25, tidak dapat diterima, sebuah sikap tidak terduga yang pada dasarnya memaksa Ducati untuk mengubah keputusan awal mereka untuk memberikan motor resmi kepada Martin tahun depan.

Sisa perebutan gelar tahun ini, yang saat ini dipimpin oleh Martin, kini akan berlangsung dengan subplot Martin pindah ke Aprilia, dan Marquez pindah ke tim pabrikan Ducati, pada tahun 2025.***

Editor: Sri Astuti

Sumber: Crash


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah