Mayoritas Harga Pangan Naik di Awal Tahun, Minyak Goreng Curah Paling Tinggi

4 Januari 2022, 14:07 WIB
Ilustrasi. Mayoritas harga pangan mengalami kenaikan. Minyak goreng curah yang paling tinggi. /Foto: Antara/Antara/Indrianto Eko Suwarso

JURNAL SINJAI - Memasuki awal tahun 2022, mayoritas harga pangan mengalami kenaikan di pasar tradisional. Hanya cabai yang mengalami penurunan pada Senin, 3 Desember 2022.

Dikutip dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), mayoritas harga pangan naik tipis di bawah 1 persen.

Sementara dari komoditas cabai, hanya cabai rawit hijau yang harganya naik 0,17 persen ke Rp59.250 per kilogram (kg).

Baca Juga: Info Loker Makassar: Pengadilan Militer III-16 Buka 2 Formasi Minimal Lulusan SMA, Cek Syarat dan Cara Daftar

Kenaikan tertinggi terjadi pada minyak goreng curah sebesar 0,54 persen menjadi Rp18.550 per kg dan minyak goreng kemasan bermerek 2 sebesar 0,5 persen ke Rp20.200 per kg.

Sedangkan, harga beras kualitas super dan medium, baik kualitas I dan II, tercatat stagnan.

Sementara itu, rerata harga cabai merah keriting turun 3,16 persen ke Rp49 ribu per kg.

Kendati demikian, masih ada daerah di mana harga cabai merah keriting menembus Rp100 ribu per kg, yaitu Kota Tual, Maluku Rp127 ribu per kg.

Padahal, harga cabai merah keriting hanya Rp19.800 per kg di Kota Medan, Sumatera Utara.

Baca Juga: Liga Inggris Temukan 94 Kasus Positif Covid-19 Baru, Serang Pemain dan Staf

Penurunan harga juga terjadi pada harga cabai rawit merah sebesar 3,13 persen menjadi Rp86.700 per kg. Harga termahal, Rp157.500 per kg, tercatat di Kota Tual, Maluku. Kemudian, harga terendah Rp36.250 per kg, ada di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Selain cabai, penurunan harga juga terjadi pada cabai merah besar (1,25 persen ke Rp47.250 per kg), telur ayam segar (0,17 persen ke Rp30.250 per kg), dan beras kualitas bawah II (0,48 persen ke Rp Rp10.400 per kg).***

 

Editor: Wahyu S

Sumber: PIHPS

Tags

Terkini

Terpopuler