Demi Hilirisasi Mineral, Pemerintah Bakal Ekspor Bauksit dan Timah Tahun Ini

18 Mei 2022, 15:03 WIB
Ilustrasi timah. Mulai tahun ini pemerintah bakal menghentikan ekspor bauksit dan timah. /Antara/Maha Eka Swasta

JURNAL SINJAI - Pemerintah bakal melarang ekspor bauksit dan timah mulai tahun ini. Ini dilakukan sebagai upaya untuk bisa membangun hilirisasi mineral.

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan larangan tersebut merupakan interpretasi arahan Presiden Jokowi untuk membangun hilirisasi dan membangun industri berbasis energi baru terbarukan dan ramah lingkungan.

"Kami dari Kementerian Investasi menterjemahkan dengan transformasi ekonomi lewat hilirisasi dengan pendekatan pengelolaan sumber daya alam. Nikel, kita setop. Bauksit sebentar lagi kita akan setop. Di 2022 bauksit akan kita setop dan di 2022 akhir kita juga akan setop ekspor timah," kata Bahlil seperti dikutip dari Antara, Rabu, 18 Mei 2022.

Baca Juga: Masuk Melalui Riau, 10 Kilogram Sabu Dimusnahkan BNN

Menurut Bahlil, dihentikannya ekspor mineral akan mendorong terjadinya hilirisasi yang memberikan nilai tambah maksimal bagi dalam negeri.

Ia menyebutkan larangan ekspor nikel yang diberlakukan pemerintah sudah terbukti justru meningkatkan ekspor produk turunan nikel, yaitu stainless steel.

"Apa yang terjadi, di tahun 2022, ekspor kita untuk hasil nikel hanya 2 miliar dolar AS. Dan di 2022, ekspor hilirisasi dari stainless steel, itu sudah mencapai 20 miliar dolar AS," ujarnya.

Larangan ekspor komoditas tambang dan mineral juga dinilai memberi dampak positif terhadap neraca perdagangan, terutama dengan China.

Baca Juga: Spesifikasi dan Harga Infinix Hot 10s, HP Harga 1 Jutaan dengan Kapasitas Baterai Besar

"Bahkan sekarang defisit neraca perdagangan kita dengan China itu tidak lebih dari 2 miliar dolar AS. Di 2022, itu pasti akan terjadi surplus neraca perdagangan kita dengan China, kontribusi kita dari hilirisasi nikel," katanya.

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan keberanian pemerintah menghentikan ekspor bahan mentah tambang membuahkan dampak positif terhadap neraca perdagangan, sehingga kebijakan tersebut akan dilanjutkan.

“Keberanian kita men-setop itu (ekspor bahan mentah bijih nikel) hasilnya kelihatan. Oleh karena itu kita lanjutkan setop bauksit, tembaga, timah, dan lain-lain,” kata Presiden.

Pemerintah pun berencana melanjutkan kebijakan penghentian ekspor bahan mentah tambang untuk bauksit pada tahun 2022, dan selanjutnya tembaga, dan lainnya.***

Editor: Wahyu S

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler