Network
Jurnal Sinjai - Provinsi Sulawesi Selatan mengalami inflasi sebesar 0,37 persen pada November 2021. Terjadi peningkatan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 106,53 pada Oktober 2021 menjadi 106,92.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel, Suntono mengatakan dari 5 kota IHK, seluruh kota (Bulukumba, Watampone, Makassar, Parepare dan Palopo) mengalami inflasi.
"Inflasi tertinggi terjadi di Kota Parepare sebesar 0,74 persen sedangkan inflasi terendah terjadi di Kota Watampone sebesar 0,09 persen," kata Suntono, Rabu (1/12/2021).
Suntono memaparkan, inflasi terjadi karena kenaikan harga yang ditunjukan oleh kenaikan indeks pada sebagian besar kelompok pengeluaran, yakni kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,43 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar lainnya sebesar 0,02 persen.
Baca Juga: Pandemi Covid-19, Tak Ada Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Sulsel Per Oktober 2021
Selanjutnya, kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,11 persen; kelompok transportasi sebesar 1,78 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,40 persen.
Kemudian, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,03 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,34 persen.
Sementara itu kelompok pakaian dan alas kaki dan kelompok kesehatan mengalami deflasi masing-masing sebesar 0,01 persen dan 0,23 persen; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan dan kelompok pendidikan tidak mengalami perubahan.
Baca Juga: Mudah dan Cepat, Berikut 2 Cara untuk Registrasi Kartu AXIS untuk pengguna Baru
