Hingga Pekan ke-2 Ramadan Penarikan Uang Capai Rp1,55 Triliun

JURNAL SINJAI – Animo masyarakat dalam melakukan penarikan uang di bulan Ramadan ini terbilang cukup tinggi. Sepanjang periode 20 Maret hingga 4 April 2023, Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan mencatat aliran penarikan uang keluar (outflow) tercatat sebesar Rp1,55 triliun.

"Jumlah tersebut telah terealisasi sekitar 26 persen dari total Rp5,8 triliun yang telah disiapkan oleh BI Sulsel," ujar Direktur BI Sulsel M. Firdauz Muttaqin.

 

Firdauz menyebut dari Rp1,55 triliun uang tunai yang telah ditarik tersebut, penarikan oleh perbankan di Kota Makassar mencapai Rp883,12 miliar. 

Baca Juga: Pemerintah Tetapkan Tarif Listrik Triwulan 2 Tidak Naik, Segini Tarif Listrik di Indonesia

Sementara itu, penarikan oleh perbankan di 4 lokasi kas titipan, yakni Palopo, Bone, Parepare, Bulukumba tercatat sebesar Rp655,33 miliar.

"Khusus layanan kas keliling, BI Sulsel telah melayani penukaran uang oleh masyarakat di wilayah Kota Makassar dan sekitarnya sebesar Rp6,26 miliar," ungkap Firdauz.

Sebelumnya, dalam rangka menyambut bulan Ramadan dan Idul Fitri 1444 H, BI Sulsel memperkirakan kebutuhan uang tunai masyarakat sebesar Rp5,8 triliun atau naik sekitar 14 persen (yoy) dibandingkan tahun lalu yang sebesar Rp5,04 triliun.

"Besarnya penyediaan uang tunai sebesar Rp5,8 triliun sudah memperhitungkan berbagai faktor, termasuk normalisasi aktivitas masyarakat pasca pencabutan PPKM, pemulihan aktivitas ekonomi masyarakat seiring pertumbuhan ekonomi, serta peningkatan mobilitas masyarakat pada momen mudik lebaran," jelasnya.