Tunggu Hasil RDG BI, Rupiah Diproyeksi Bergerak di Kisaran Rp15.970 hingga Rp16.045 per dolar AS

- 22 Mei 2024, 10:42 WIB
Uang Rupiah/unsplash.com/@Mufid Majnun
Uang Rupiah/unsplash.com/@Mufid Majnun /

JURNAL SINJAI - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada hari ini, Rabu (22/5/2024) mengalami penguatan tipis di awal perdagangan.

Rupiah dibuka di level Rp15.979 per dolar AS, naik 20 poin atau 0,12 persen dari penutupan perdagangan sebelumnya di Rp15.999 per dolar AS.

Analis pasar uang Bank Mandiri Reny Eka Putri mengatakan pelaku pasar akan mengantisipasi rilis RDG Bank Indonesia yang akan keluar pada Rabu (22/5/2024) sebelum libur bersama untuk pasar domestik.

Baca Juga: Rupiah Hari Ini Menguat Tipis 0,12 Persen Terhadap Dolar AS jadi Rp15.979 per Dolar AS

"Bank Indonesia diperkirakan masih akan mempertahankan level suku bunga acuannya atau BI-Rate pada posisi 6,25 persen pada pertemuan Mei ini," kata Reny seperti dikutip dari ANTARA.

Di sisi eksternal, sentimen yang akan mempengaruhi pergerakan pasar uang meliputi ketidakpastian terkait waktu untuk memangkas suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve (The Fed).

Pelaku pasar masih berspekulasi bahwa The Fed akan memangkas suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin (bps) pada pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) September 2024 menjadi 5,25 persen sejalan dengan inflasi yang masih tinggi saat ini sehingga masih perlu tambahan waktu sebelum benar-benar memangkas suku bunga acuan.

Volatilitas rupiah yang terjadi beberapa hari terakhir dipengaruhi oleh pernyataan pejabat The Fed yang berpendapat bahwa suku bunga acuan AS masih harus dipertahankan pada level yang tinggi dan apabila ada kesempatan untuk menurunkan Fed Funds Rate, penurunannya cukup satu kali pada 2024.

Baca Juga: Momen Ramadhan dan Pemilu 2024 Dorong Ekonomi Sulsel Tumbuh 4,82 persen di Triwulan I 2024

Untuk perdagangan hari ini, Reny memproyeksikan rupiah akan bergerak di kisaran Rp15.970 per dolar AS hingga Rp16.045 per dolar AS.***

Editor: Wahyu S

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah