Network
Baca Juga: Chord Lagu Aku Bukan Jodohnya oleh Tri Suaka, Lirik dan Kunci Gitar Dasar C
Anda tidak akan mengira bahwa kisah seorang veteran tentara Kuba-Amerika / perawat / ibu tunggal – yang menderita PTSD dan depresi – akan cocok dengan format ini, tetapi sangat indah, menangani masalah seksualitas, rasisme, dan seksisme di proses.
Private Life (Film, 2018)
Berdasarkan perjuangan kesuburan penulis / sutradara Tamara Jenkins sendiri, Private Life dibintangi oleh Kathryn Hahn dan Paul Giamatti (keduanya memberikan penampilan yang brilian) sebagai pasangan paruh baya yang bersemangat dan penuh kasih yang putus asa untuk memiliki bayi.
Mereka bahkan mengikat keponakan mereka yang antusias tetapi tidak bertanggung jawab Sadie (Kayli Carter) ke dalam campuran, yang membuat ibu Sadie ngeri (Molly Shannon, mengubah karakter yang berpotensi menjijikkan menjadi karakter yang layak untuk empati). Itu halus, terkendali, dan diwujudkan dengan indah.
Big Mouth
Kasar dan sarat dengan emisi kejutan dan fungsi tubuh, komedi situasi animasi Big Mouth juga merupakan penyelaman mendalam bernuansa sensitif ke dalam berbagai kengerian masa remaja.
Ketika Andrew Glouberman (John Mulaney) yang berusia 12 tahun dikunjungi oleh monster hormon (Nick Kroll, yang menyuarakan banyak karakter terbaik acara itu), dia mendapati hidupnya tidak dapat diubah lagi – dan tampaknya berubah menjadi malapetaka.
Tidak seperti banyak komedi yang berpusat pada pubertas lainnya, Big Mouth meluangkan waktu untuk protagonis wanitanya yang bingung sebanyak prianya; Maya Rudolph sangat menyenangkan sebagai monster hormon wanita, dan nantikan giliran indah Kristen Wiig sebagai vagina yang bisa berbicara.
Baca Juga: Sinopsis Reborn Rich Episode 9 Sub Indo, Ada Juga Link Nonton dan Jadwal Tayang
Easy
Gaya mumblecore tidak dramatis Joe Swanberg bukan untuk semua orang, tetapi jika Anda menikmati film-film sebelumnya, Teman Minum dan Selamat Natal, Anda akan menemukan banyak hal untuk dikagumi dalam serial drama komedi antologi ini.
Bintang-bintang terkenal seperti Orlando Bloom dan Aubrey Plaza muncul, tetapi Jane Adams – yang mungkin Anda ingat dari film Happiness tahun 1998 karya Todd Solondz yang sangat menyedihkan – adalah jantung pertunjukan, dan Marc Maron adalah jiwanya yang letih.
