Misteri Buah Khuldi, Begini Penjelasan Buya Syakur

- 16 Juli 2022, 13:10 WIB
Kh Buya Syakur Yasin MA. /Penjelasan tentang Misteri buah khuldi
Kh Buya Syakur Yasin MA. /Penjelasan tentang Misteri buah khuldi /Hendra/Tangkap Layar Youtube

Buya Syakur kemudian membaktikan diri berdakwah di kampung halamannya, Indramayu. Dari kajiannya, banyak renungan tentang kehidupan.

Salah satunya kajian tentang misteri buah khuldi. Ia menjelaskan bahwa terlalu ditafsirkan secara tekstual sehingga seringkali dijelaskan tak masuk akal.

"Buah khuldi itu begini di tafsirnya saya baca, ada yang bilang buah khuldi seperti kurma, seperti anggur saya jamin begitu seorang istri buah khuldi suaminya kaya kurma langsung minta cerai," ujar Buya dalam kanal YouTube KH Buya Syakur MA.

Buah khuldi yang disebutkan sebagai penyebab Nabi Adam dan Siti Hawa diusir dari surga ini, kata Buya, harus dirasionalkan bahwa nama buah ini jangan kemudian samakan dengan buah seperti yang diketahui sehari-hari.

"Kemudian lagi masuk akal ngga kalau buah khuldi itu betul-betul buah mana ada buah bisa (bikin) kita lupa ingatan lupa segala-galanya surga yang penuh kenikmatan itu terlupakan karena gara-gara sepotong buah yang ngga ada artinya," terangnya.

Baca Juga: Doa untuk Pengantin Baru

Menurut Buya, yang dimaksud dengan buah khuldi ini mempunyai arti yang lebih besar karena tidak mungkin hanya karena buah membuat Nabi Adam melupakan larangan Allah SWT.

"Jadi pasti kita tergoda itu karena lebih hebat. Lalu apa buah khuldi itu, coba kita lihat ketika Nabi Adam dan Siti Hawa makan buah khuldi, setelah selesai begitu mau cari pakaiannya ngga ada," jelas Buya.

"Jadi dalam keadaan makan buah khuldi itu dalam keadaan telanjang bulat dong ?. Pertanyaannya saya perempuan telanjang laki telanjang makan apa ?," sambungnya.

Olehnya itu, Buya Syakur menyatakan bahwa substansi dari buah khuldi ini nyatanya seksualitas, hanya saja penekanan terhadap bahasa itu kemudian dihaluskan.

Halaman:

Editor: Fadli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah