4. Grave’s Disease
Penyakit autoimun ini dapat menyerang kelenjar tiroid di leher, sehingga produksi hormon terjadi berlebihan. Hormon tiroid sendiri berguna dalam mengatur penggunaan energi tubuh atau metabolisme.
Baca Juga: Madu Dapat Meningkatkan Kesuburan Pria dan Wanita?
Saat hormon ini diproduksi secara berlebihan, seseorang dapat mengalami gejala berupa detak jantung yang cepat, intoleransi terhadap panas, hingga penurunan berat badan.
Bahkan, salah satu gejala yang paling terlihat dari penyakit autoimun ini adalah exophthalmos, atau mata yang menonjol.
5. Rematik
Rematik, atau rheumatoid arthritis, adalah penyakit autoimun yang menyerang persendian sendiri.
Peradangan kronis dan rasa nyeri pada sendi yang terserang bisa dirasakan. Bahkan, gejalanya dapat bertambah parah dari waktu ke waktu.
Baca Juga: Merasa Bermimpi Tapi Tidak Jelas, Simak Penjelasan dan Penyebabnya Berikut Ini
Bukan hanya rasa sakit pada sendi, seseorang juga bisa mengalami tubuh yang mudah kelelahan, lesu dan lemas, mengalami demam tanpa sebab, serta berat badan yang menurun. Pengobatan segera perlu dilakukan agar masalah ini tidak bertambah parah.***