Network
JURNAL SINJAI - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir hingga tahun 2024 mendatang akan memperkecil jumlah perusahaan BUMN yang tidak efektif secara bisnis.
Erick Thohir menyebutkan hingga tahun 2024, dirinya bakal memperkecil jumlah BUMN.
Penutupan perusahaan ini dipastikan Erick Thohir tidak akan berdampak pada pengurangan karyawan.
Baca Juga: Luca Marini, Adik Valentino Rossi Sebut Tikungan ke 7 dan 8 Mandalika Terbaik di Dunia
"Jumlah BUMN akan semakin kecil tapi semakin besar, dalam arti footprint-nya. Pelayanan BUMN kepada masyarakat harus lebih maksimal," kataErick dalam video pendek di akun Instagram miliknya, dikutip Jurnal Sinjai, Senin, 21 Februari 2022.
Ke depannya kata dia, perusahaan BUMN akan semakin diperkecil jumlahnya.
Kata Erick Thohir, pengurangan jumlah perusahaan BUMN akan terus dilakukan. Bahkan, oleh menteri selanjutnya selepas masa jabatannya pada 2024 mendatang.
Dari data yang dirangkum Jurnal Sinjai, ada delapan perusahaan BUMN yang akan ditutup Erick Thohir.
