Danramil Aradide Ditembak Lalu Dibacok OPM, TNI: Pelanggaran HAM Berat!

12 April 2024, 21:37 WIB
Ilustrasi jenazah Danramil Aradide Papua yang Tewas Ditembak. /ANTARA FOTO/

JURNAL SINJAI - Oganisasi Papua Merdeka (OPM) kembali berulah. Kali ini korbannya Komandan Rayon Militer (Danramil) 1703-04 Aradide Letda Inf Oktovianus Sogalrey.

Korban yang tengah berkendara motor ditembak. Setelah tersungkur, Oktavianus lalu dibacok beberapa kali. Dalam kondisi itu, korban juga masih ditembak dalam jarak dekat.

Aksi OPM ini direkam dalam sebuah video amatir. Video itu pun tersebar luas dikonsumsi publik.

Baca Juga: Jonatan Christie Jadi Wakil Terakhir Indonesia di Semifinal BAC 2024

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar menyebut aksi OPM terhadap Letda Inf Oktovianus Sogalrey merupakan pelanggaran HAM berat.

"Apa yang dilakukan OPM adalah pelanggaran HAM berat," kata Nugraha dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.

Ia menjelaskan aksi OPM tersebut telah mencederai upaya untuk menciptakan perdamaian dan kedamaian, serta percepatan pembangunan di Papua.

Baca Juga: BAC 2024: Fajar/Rian vs Liang/Wang, Fakta-fakta dan Head to Head

Oleh sebab itu, ia menjelaskan bahwa saat ini TNI dan Polri sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku OPM tersebut. Adapun ia mengungkapkan bahwa TNI berduka atas gugurnya Oktovianus Sogalrey.

"Kejadian ini bermula saat almarhum keluar dari Makoramil 1703-04 Aradide pada Rabu sore, 10 April 2024. Namun, sampai Kamis pagi, 11 April 2024, almarhum belum kembali, sehingga dilakukan pencarian dan almarhum ditemukan tergeletak meninggal dunia di tengah jalan arah Kampung Pasir Putih akibat diserang dan ditembak oleh OPM," jelasnya.

Sementara itu, ia menyebut evakuasi maupun pemulasaraan jenazah telah dilakukan di RSUD Paniai. Selanjutnya, kata dia, jenazah sedang dibawa melalui jalur darat menuju Nabire, Papua, untuk disemayamkan di rumah keluarga.

Baca Juga: Marvel Bocorkan Cuplikan Film Captain America: Brave New World: Ada Plot Pembentukan Ulang Avengers

Selain itu, ia mengatakan bahwa saat ini situasi di Kabupaten Paniai, Papua Tengah dalam kondisi yang kondusif.

Sebelumnya, Kapendam XVII/ Cenderawasih Letkol Inf Chandra Kurniawan menyatakan pihaknya menduga pelaku penyerangan dan penembakan hingga menyebabkan meninggalnya Danramil 1703 - 04 Aradide Letda Inf Oktovianus Sogalrey adalah OPM kelompok Paniai.

"Memang benar ada dugaan pelaku penembakan yang menyebabkan Danramil Aradide meninggal adalah OPM Kodap XIII yang dipimpin Matias Gobay," jelas Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Chandra Kurniawan kepada Antara, di Jayapura, Jumat.

Baca Juga: Sehari Usai Lebaran 4.412 Orang Berlibur ke Bantimurung, Keamanan Ditingkatkan

Chandra menjelaskan, dari laporan yang diterima korban diserang dan ditembak oleh OPM kelompok Paniai, di daerah Pasir Putih, Distrik Aradide, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, Kamis pagi.***

 

Editor: Sri Astuti

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler