Uni Eropa Sudah Izinkan Panggilan Telepon Selama Penerbangan, Masih Perlukah Mode Pesawat?

- 28 Februari 2024, 15:31 WIB
Masih perlukah mode pesawat selama penerbangan?/
Masih perlukah mode pesawat selama penerbangan?/ /YouTube Garuda Indonesia

JURNAL SINJAI - Saat melakukan penerbangan, penumpang diminta untuk mengubah status seluler ponsel ke dalam mode pesawat. Namun, dewasa ini, masihkah perlu ponsel dalam keadaan mode pesawat selama penerbangan?

Uni Eropa telah mengizinkan panggilan telepon dan penggunaan data dalam penerbangan pada 2022.

Otoritas penerbangan Eropa mewajibkan semua pesawat memasang “pico-cell” yang pada dasarnya adalah pengatur lalu lintas yang memastikan sinyal telepon tidak bersinggungan dengan sistem komunikasi pesawat seperti yang diberitakan Antara, dilansir Rabu (28/2/2024).

Baca Juga: NASA Perlihatkan Foto Terbaru IKN dari Satelit, Buat Perbandingan dari 2022 dan 2024

"pico-cell" bukanlah hal baru karena sudah ada selama lebih dari dua dekade. Aturan menyalakan mode pesawat saat dalam penerbangan setidaknya bermula pada 1991 karena sinyal seluler dianggap mengganggu sinyal komunikasi pesawat.

Anggota Administrasi Penerbangan Federal (FAA) Amerika Serikat Nicholas Sabatini pada 2005 bersaksi di depan Kongres bahwa penggunaan ponsel dalam pesawat bukan lagi persoalan karena "pico-cell".

“Dengan kemajuan teknologi telepon seluler sejak 1991, peraturan yang melarang penggunaan telepon seluler 800 MHz dalam penerbangan, mungkin tidak diperlukan untuk melindungi jaringan seluler terestrial atau berbasis darat,” kata Sabatini.

Baca Juga: Kala Pembalap MotoGP Ditanya Siapa Favorit Juara Dunia Musim Ini?

Undang-Undang Penerbangan di AS memang mengharuskan setiap penumpang mengikuti instruksi awak pesawat.

Termasuk mengaktifkan "mode pesawat" saat penerbangan, jika tidak ingin dikenakan denda atau dipenjara karena tidak melakukannya.

Halaman:

Editor: Sri Astuti

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah