JURNAL SINJAI - Francesco Bagnaia berhasil menjadi juara dunia MotoGP 2022. Keberhasilannya ini memutus paceklik gelar Ducati yang bertahan selama 15 tahun.
Gelar juara dunia MotoGP 2022 diraih Francesco Bagnaia usai mengoleksi poin 17 lebih banyak dari kompetitornya, Fabio Quartararo hingga seri Valencia, Minggu 6 November.
Balapan Valencia sejatinya tak berlangsung mulus bagi Bagnaia. Bahkan nyaris menjadi mimpi buruk bagi pembalap asal Italia tersebut.
Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain Bayer Leverkusen vs Union Berlin di Bundesliga Malam Ini
Hal itu bermula setelah Bagnaia terlibat insiden dengan Quartararo di awal-awal balapan.
Saat bersaing untuk posisi kelima, Bagnaia yang coba menyalip Quartararo, malah bersenggolan. Akibatnya, winglet Ducati milik Bagnaia rusak.
Kerusakan tersebut memberikan efek pada motor Bagnaia. Posisinya pun terus merosot dari posisi lima, hingga ke sembilan.
Baca Juga: Prediksi Skor Bayer Leverkusen vs Union Berlin di Bundesliga Malam Ini
Di sisi lain, Quartararo justru terus mendekati rombongan pemimpin balapan yang dipimpin Alex Rins, Brad Binder, dan Jorge Martin.
Namun, hingga bendera finish dikibarkan, Quartararo yang mengincar kemenangan, harus puas menyelesaikan balapan di posisi empat.
Sementara Bagnaia, yang cuma finish di posisi sembilan, berhak atas gelar MotoGP 2022 lantaran poinnya yang sudah tak mungkin terkejar.
Gelar yang diraih Bagnaia ini sekaligus memutus paceklik gelar tim Ducati yang bertahan selama 15 tahun.
Kali terakhir Ducati meraih gelar juara MotoGP, terjadi di tahun 2007. Saat itu, Casey Stoner berhasil menjadi juara usai bersaing ketat dengan Valentino Rossi.