JURNAL SINJAI - Balapan Seri pembuka MotoGP 2024 di Lusail, Qatar, Minggu 10 Maret menyisakan banyak hal menarik. Salah satunya penampilan Pedro Acosta yang sangat impresif.
Pedro Acosta promosi ke kelas MotoGP tahun ini. Ia datang dengan modal juara Moto3 dan Moto2. Pada musim pertamanya, ia bergabung dengan GasGas, tim satelit KTM.
Acosta memulai balapan dari posisi kedelapan. Usai start, ia sempat tercecer ke posisi 10. Kendati begitu, baru memasuki lap kedua, Acosta berhasil memperbaiki posisinya dengan naik tiga grip.
Baca Juga: Pedro Acosta Ragu Pecahkan Rekor 2013 Milik Marc Marquez di MotoGP
Pada lap ketiga Acosta beetarung dengan Enea Bastianini untuk posisi keenam. Ia lalu menyalip Alex Marquez untuk tempat kelima, kemudian bertarung dengan Marc Marquez untuk tempat keempat.
Hingga lap ke-13, Acosta mampu berada di posisi keempat, di depan Marquez. Sayang, ban Acosta kemudian aus lalu kehilangan grip. Ia perlahan kehilangan posisinya hingga hanya bisa finish di posisi kesembilan.
Terlepas dari hasil tersebut, Marc Marquez menilai Pedro Acosta menunjukkan penampilan luar biasa. Hanya saja, balapan kata dia lagi-lagi terkait dengan manajemen ban.
Baca Juga: Terkesan! Marc Marquez Yakin Pedro Acosta Akan Bertarung Perebutkan Titel MotoGP Dalam Waktu Dekat
"Hari ini adalah waktunya mengatur konsumsi ban dan jika seseorang tidak mengatur ban dan hanya menyerang maka mereka akan tahu dampaknya,” kata Marquez.
“Saat dia menyalip saya, Acosta melaju dengan sangat baik. Dia mengesankan untuk seorang pemula, tapi tentu saja dia membuat bannya aus!," sambung Marquez.
“Tetapi itulah yang perlu dia lakukan, dia perlu mendorong dan mempelajari semua hal ini. Itu bagus," pungkas Marquez.***