Pratama Arhan Absen, Haykal Al Hafiz Bisa Jadi Pilihan Pelatih Indra Sjafri di Laga Final SEA Games 2023

- 14 Mei 2023, 14:26 WIB
 Pelatih Timnas Indonesia Indra Sjafri
Pelatih Timnas Indonesia Indra Sjafri /DOK KEMENPORA

JURNAL SINJAI - Kemenangan dramatis Timnas U-22 Indonesia atas Vietnam di semifinal SEA Games 2023 di National Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Sabtu 13 Mei 2023 harus dibayar mahal dengan kartu merah Pratama Arhan.

Kehilangan Pratama Arhan dalam laga final melawan Thailand bakal berpengaruh dengan formasi tim. Apalagi pemain yang kini merumput di Liga Jepang itu memiliki skill khusus dalam melakukan lemparan ke dalam. Bahkan umpannya sering membuah gol.

Namun, pelatih Timnas U-22 Indonesia Indra Sjafri saat memberi keterangan di Phnom Penh, Sabtu (13/5) malam mengaku tetap optimis dengan semua pemain Timnas U-22 Indonesia.

Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1 Indonesia: Kadek Raditya Merapat ke Persebaya

"Gak ada Arhan pun ada Haykal. Kita menganggap 20 pemain yang dibawa itu terbaik. Kita gak pernah bedakan antara Arhan dan Haykal," kata Indra Sjafri.

Haykal Al Hafiz sebelumnya sudah mendapatkan kepercayaan Indra Sjafri untuk menggantikan posisi Pratama Arhan saat timnas Garuda Muda menjalani laga terakhir fase grup melawan Kamboja. Saat itu timnas menang tipis 2-1.

Saat itu, Indra Sjafri menurunkan Adi Satryo (GK), Rio Fahmi, Muhammad Ferarri, Komang Teguh Trisnanda, Haykal Al Hafiz, Taufany Muslihuddin, Beckham Putra, Witan Sulaeman, Jeam Kelly Sroyer, Irfan Jauhari, dan Titan Agung.

Hasil tersebut jelas cukup bagus sehingga tidak perlu ada kekhawatiran pemain pengganti dalam menjalani laga final melawan Thailand, yang pada babak semifinal mengalahkan Myanmar dengan skor 3-0.

Baca Juga: Transfer Pemain Liga 1 Indonesia: Persita Resmi Rekrut Bek Muda Filipina, Christian Rontini

Terkait absennya Arhan, Indra Sjafri mengaku cukup menyayangkan. Namun semua itu tidak dipermasalahkan karena dalam semua pertandingan segala kemungkinan bakal terjadi termasuk mendapatkan kartu.

"Dia (Arhan) sangat sedih dan sangat bersalah. Tapi saya bilang ini adalah kemenangan bersama," kata pelatih asal Sumatera Barat itu.

Lolosnya Timnas Indonesia ke final membuka peluang untuk merebut medali emas kejuaraan multicabang dua tahunan itu. Terakhir timnas meraihnya pada SEA Games 1991 Manila.***

Editor: Wahyudi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah