Ukir Sejarah, Pelatih Latvia Bangga Bisa Berlaga di FIBA World Cup

- 25 Agustus 2023, 14:09 WIB
Foto : Pelatih Latvia Luca Banchi Bangga Bisa Membawa Timnya ke Piala Dunia Basket FIBA World Cup 2023
Foto : Pelatih Latvia Luca Banchi Bangga Bisa Membawa Timnya ke Piala Dunia Basket FIBA World Cup 2023 /

JURNAL SINJAI - Pelatih Latvia Luca Banchi mengaku bangga atas pencapaian Latvia, yang berhasil lolos ke FIBA World Cup 2023 untuk kali pertama sejak berpisah dari Uni Soviet.

Kebanggaan bertambah karena Latvia mencapainya dengan gaya. Luca menggunakan 27 pemain sepanjang kualifikasi dengan meraih 11 kemenangan beruntun.

"Ini hal paling menggembirakan dalam karier basket saya mewakili Latvia. Saya merasa terhormat. Jalan yang kami buat untuk menuju ke sini membuat kami sadar bahwa kami sudah melakukan kerja yang hebat," kata pelatih asal Italia tersebut.

Menurut Luca, sekarang masih menikmati kegembiraan atas upaya seluruh pihak, mulai dari pemain sampai federasi, untuk mengantarkan Latvia ke Piala Dunia Basket. Barulah mulai besok, katanya, ia mulai menata emosinya karena sudah mulai berkomentar mengenai menang dan kalah.

Baca Juga: Borneo FC vs Persita: Pesut Etam Main Tanpa Sejumlah Pilar Utama

Latvia akan membuka perhelatan FIBA World Cup 2023 di Jakarta. Tergabung di Grup H, Latvia akan menghadapi Lebanon, tim runner up FIBA Asia Cup 2022 di Indonesia Arena, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, mulai pukul 16.15 WIB.

Walaupun Lebanon dianggap sebagai underdog di Grup H, Luca menaruh hormat besar kepada lawan mereka nanti. Menurut dia, Lebanon merupakan tim yang memiliki identitas dan semangat kebersamaan yang tinggi. Di matanya, skuad asuhan Jad El-Hajj juga punya fleksibilitas tinggi.

Bigman Lebanon, katanya, punya kemampuan menempatkan diri dengan baik di lapangan untuk membuat situasi ataupun membuka ruang bagi para guard untuk melancarkan serangan. "Mereka punya penembak tajam, bahkan bigman mereka bagus di tembakan perimeter. Mereka sangat cepat dengan guard yang punya kreativitas, memainkan bola basket dengan tempo tinggi dan defense yang sangat agresif. Kami memperkirakan akan menghadapi defense lawan yang agresif dari tim yang dinamis besok," kata Luca bertubi-tubi memberikan sanjungan.

Namun pada saat yang sama, ia pun percaya akan kekuatan timnya. Meskipun dipastikan kehilangan Kristaps Porzingis 10 hari menjelang game kontra Lebanon, ia tetap optimistis. Sebab, menurutnya kekuatan Latvia juga ada pada kekompakan tim.

Halaman:

Editor: Wahyudi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x