Network
JURNAL SINJAI - Indonesia dan Singapura akan mengajukan diri sebagai tuan rumah bersama Piala Dunia U-20 yang diselenggarakan 2025. Kesepakatan awal sudah dibangun dua asosiasi sepak bola dua negara.
"Asosiasi Sepak Bola Singapura (FAS) telah menandatangani surat untuk membahas dan mempertimbangkan menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia U-20 atau U-17 dengan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI)," bunyi pernyataan di laman resmi FAS, Senin 4 Desember.
Surat ini telah disampaikan kepada FIFA. Namun lebih jauh dijelaskan, surat ini masih bersifat penjajakan pada tahap ini, dan tawaran tersebut.
Baca Juga: Piala Dunia U-17 Usai, Ketua PSSI: Bukti Indonesia Bisa Bersaing dengan Negara Manapun
"Jika ada, perlu dikembangkan lebih lanjut dengan FIFA, PSSI, dan untuk mencapai konsensus dengan lembaga-lembaga di Singapura," bunyi pernyataan lanjutan FAS.
Sementara itu, Ketua Umum PSSI Eric Thohir menjelaskan bahwa fokus asosiasi saat ini salah satunya bidding tuan rumah Piala Dunia U-20. Menurutnya, peluang sebagai tuan rumah terbuka usai kesuksesan penyelenggaraan Piala Dunia U-17.
"Berkat kesuksesan ini, kesempatan untuk mencalonkan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 pada 2025 dan Piala Dunia U17 2025-2029 terbuka lebar. Dan bismillah kita akan mencoba untuk mencalonkan diri bersama Singapura,” ujar Erick dikutip dari PSSI.
Baca Juga: Daftar Caleg DPRD Kabupaten Gowa Daerah Pemilihan IV, Siapa yang Akan Dapat Jatah 6 Kursi?
Indonesia Dipuji FIFA
Ajang Piala Dunia U-17 di Indonesia resmi berakhir. Kesuksesan penyelenggaraan event internasional ini jadi pembuktian Indonesia bisa bersaing dengan negara manapun.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyebutkan, FIFA memberi pujian Indonesia yang dinilai sukses menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17.
Meski baru kali pertama menyelenggarakan turnamen utama FIFA, Indonesia membuktikan mampu sukses sebagai peserta dan tuan rumah.
Dari sisi pelaksanaan kata Erick, FIFA memuji kualitas Indonesia sebagai tuan rumah yang punya fasilitas serta pelayanan kelas dunia.
Erick Thohir pun berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah menyukseskan gelaran Piala Dunia Junior ini. Ia mengaku bangga dan terharu dengan apresiasi FIFA serta dunia sepakbola pada Indonesia.
"Ini sekali lagi membuktikan bahwa saat negara ini bergotong royong, bekerja sama, dan melupakan segala perbedaan, maka Indonesia bisa bersaing dengan negara manapun di dunia. Sekali lagi terima kasih dan alhamdulillah," ujar Erick, dikutip dari PSSI
Baca Juga: Tidak Hanya Baik untuk Kesehatan, Olahraga juga Dapat Meningkatkan Kecantikan
Secara khusus Erick mengucapkan terima kasih kepada Presiden Indonesia Joko Widodo yang telah menjadi motor di balik kesuksesan Indonesia menyelenggarakan Piala Dunia U-17.
Presiden Jokowi, kata Erick, memberi dukungan penuh dengan mendorong seluruh stakeholder terlibat menyukseskan Piala Dunia U-17 Indonesia.
"Terima kasih secara khusus kepada bapak Presiden Jokowi yang sejak awal mendorong seluruh perangkat pemerintahan di pusat dan daerah untuk terlibat menyukseskan Piala Dunia U-17. Berkat kerja besar yang dipimpin langsung bapak Presiden, alhamdulillah dunia memberi apresiasi pada kita. Ini tentu sebuah catatan sejarah yang akan dikenang akan dan cucu kita," ujar Erick.
Baca Juga: Agar Tetap Sehat, Begini Porsi Olahraga Setiap Hari yang Harus Dilakukan
Erick juga berterima kasih pada Presiden FIFA Gianni Infantino yang telah terlibat aktif memberi asistensi pada Indonesia hingga bisa sukses menyelenggarakan Piala Dunia pertama kalinya di negeri ini.
Menurut Erick, FIFA telah membuktikan komitmen penuhnya agar sepakbola bisa dinikmati semua, termasuk di Indonesia.
“Terima kasih dan rasa hormat kami kepada FIFA dalam hal ini sahabat saya Presiden Gianni Infantino yang telah memberi kepercayaan sekaligus memberikan banyak bantuan kepada kami untuk bisa menyelenggarakan Piala Dunia U-17 pertama kalinya.”
Baca Juga: Sedang Tren Belakangan Ini, Ternyata Ini Loh Manfaat Olahraga Pound Fit untuk Kesehatan Tubuh
Erick tak lupa pula berterima kasih kepada kepala daerah dan jajarannya. Termasuk Gubernur Jawa Barat, Wali Kota Bandung, Pemprov DKI, Jawa Timur serta Wali Kota Surabaya, Pemprov Jateng, dan juga Wali Kota Surakarta.***
