Pemprov Sulsel Bergerak Cepat Tangani Fasilitas Sekolah yang Rusak Akibat Bencana

- 12 Mei 2024, 12:45 WIB
Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, menemui warga terdampak banjir dan tanah longsor yang terisolir di Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Kamis, 9 Mei 2024.
Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, menemui warga terdampak banjir dan tanah longsor yang terisolir di Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Kamis, 9 Mei 2024. /IST/

JURNAL SINJAI - Bencana alam banjir dan longsor di beberapa daerah di Sulsel ikut merusak fasilitas belajar mengajar di sekolah. Untuk itu, Pemprov Sulsel bergerak cepat untuk melakukan penanganan.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel Iqbal Najamuddin saat ini sudah menginstruksikan kepala cabang dinas dan kepala satuan pendidikan (kepala sekolah) untuk segera melakukan pendataan terhadap fasilitas dan lingkungan sekolah yang terdampak.

"Setelah terjadi banjir, Bapak Kepala Dinas mengintruksikan agar semua kepala cabang dinas maupun kepala satuan pendidikan untuk melakukan pendataan fasilitas," kata Kepala Bidang (Kabid) Sekolah Menengah Atas (SMA) Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel, Drs. H. Muhammad Nur Kusuma Jaya.

Baca Juga: Marquez Tampil Sensasional di Sprint Race MotoGP Le Mans: Start 13, Finish Posisi 2, Apa Rahasianya?

Dia menyatakan, laporan kerusakan telah diterima dari Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XI, mencakup kerusakan di SMA 14 Luwu, SMA 16 Luwu, SMK Army Putra Luwu, dan SMK Mitra Utama Suli. Di Wilayah IV, SMAN 3 Sidrap, SMKN 2 Wajo, SMAN 6 Wajo, dan SMAN 14 Wajo juga mengalami kerusakan serupa.

Kerusakan yang dilaporkan meliputi ruang kantor, ruang kelas, peralatan laboratorium, peralatan ekstrakurikuler, smart board, dan komputer, serta pagar dan tembok sekolah yang hancur.

"Banyak yang terendam seperti printer dan CPU ada yang terbawa arus. SMAN Negeri 14 Wajo misalnya pagarnya hancur, beberapa peralatan hilang terbawa arus," ungkap Muhammad Nur Kusuma.

Baca Juga: Klasemen Pembalap MotoGP 2024 Usai Sprint Race Le Mans: Martin, Bagnaia dan Bastianini Memimpin

Lanjutnya, sebagai respons, Dinas Pendidikan Sulsel berencana memasukkan penggantian alat atau fasilitas penunjang belajar yang rusak dan tidak dapat digunakan lagi ke dalam anggaran Dana Bantuan Sekolah (BOS) untuk memastikan proses belajar mengajar tidak terganggu.

Halaman:

Editor: Sri Astuti

Sumber: sulselprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah